LOMBOK TENGAH, sasambonews.com - Rencana pembangunan Dam Mujur terus disuarakan dan diperjuangkan anggota DPRD Lombok Tengah, salah satunya Ahmad Ziadi, S.IP.
Ditemui di rumahnya, Selasa kemarin, politisi Partai Demokrat itu mengatakan bahwa pembangunan Dam Mujur adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar. Terkait hal tersebut, dalam waktu dekat pihaknya berencana mengusulkan pembentukan panitia khusus (Pansus) percepatan Dam Mujur. " Januari 2018 Pansus Dam Mujur harus terbentuk," kata Ziadi.
Pansus tersebut nantinya akan membahas upaya kongkrit DPRD dan pemerintah daerah dalam merealisasikan Dam Mujur. Sehingga rencana tersebut mendapat kejelasan. Tidak lantas hanya menjadi isu politik semata seperti yang sering disuarakan banyak kalangan selama ini.
Bila perlu nantinya Dam Mujur diharapkan bisa mendapat suntikan dana segar. Sebab jika untuk pembangunan pasar Kopang pemerintah daerah berani melakukan pinjaman dana sampai dengan Rp 79 milyar, hal yang sama tentu bisa dilakukan pada Dam Mujur.
Lebih lanjut ia menjelaskan, rencana pembangunan Dam Mujur sebenarnya sudah mendapat dukungan penuh dari DPRD dan masyarakat di lokasi pembangunan Dam Mujur. Hanya saja, selama ini pemerintah daerah tidak pernah serius menyikapi persoalan tersebut. Padahal kata Ziadi, pemerintah pusat maupun provinsi sudah sangat serius merespon persoalan tersebut. Hanya saja, sampai saat ini pememrintah pusat belum melihat keseriusan Pemkab Lombok Tengah selaku penerima manfaat. " Yang jelas tahun depan rencana pembangunan Dam Mujur harus ada kejelasan. Sampai kapan pun saya akan tetap berjuang," pungkasnya. |wis