Akses jalan menuju kedua dusun tersebut kondisinya sangat buruk, padahal jalan tersebut merupakan akses satu satunya siswa siswi asal Dusun Selung, Kidang, Praya Timur.
Penjabat Kades Bangket Parak Satria mengatakan lebih dari 30 orang siswa siswi dari desa Kidang sekolah di SDN Sangi Dusun Tarung Arung Desa Bangket Parak.
"Jumlah Siswa dari dusun selung desa kidang Pratim yg sekolah ke SDN SANGI dusun Tarung Arung Desa Bangket Parak sebanyak 30 org siswa lebih" jelasnya.
Menurut Satria, akses jalan itu merupakan Satu satunya nya jalan alternatif terdekat menuju sekolah tersebut. Jika tidak mereka harus memutar lewat Marong.
"sungai yang membatasi kedua wilayah tersebut,
Kalau sungai meluap mereka tidak sekolah karena harus menempuh perjalanan 15 km yaitu dari dusun Selung melewati Marong kemudian Bedus Bangket Parak baru menuju Tarung Arung" ungkapnya.
Untuk itu dia berharap ada perhatian dari pemerintah agar anak anak bisa menempuh pendidikan secara normal seperti siswa lainnya. Am