Lombok Tengah, sasambonews.com- Tempat Pembuangan Sampah 3R (Rurung Reban Rizki) dan Ipal Komunal Di KSM Bahakti Desa Puyung Kecamatan Jonggat DIresmikan. Peresmian dilakukan Wakil Bupati Lombok Tengah.
Pejabat yang mewakili Kepala Satker NTB mengatakan masalah sampah merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat. Tidak disadari masyarakatlah yang telah memproduksi sampah.
Sementara itu Wakil Bupati Lombok Tengah mengatakan, Produksi sampah di Kabupaten Lombok Tengah cukup tinggi, hal itu terlihat dari banyaknya sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah. Untuk itu salahs atu faktor penentu bagaimana menjaga lingkungan dan sumber daya alam yang dimiliki untuk dikelola untuk kesejahtraan. "TPS ini bisa menjadi ladang uang karena bisa menghasilkan pupuk yang dapat dijual" ungkapnya.
Menurut Wabup TPS3R ini diharapkan nantinya akan dapat menangani masalah sampah rumah tangga dan sejenisnya sekitar 450 KK yang ada disekitarnya atau sekitar 36 meter kubik perharinya. Dikatakannya maslaah sampah sangat mempengaruhi pendidkikan dan kecerdasan anak. “Sampah mengundang penyakit, kalau mereka sakit, mereka tak bisa sekolah, kalau tidak sekolah maka akan bodoh, jadi jangans ampai anak anak kita bodoh, harus lebih dari kita” ungkapnya.
sebab jika anaSementara itu Kepala Desa Puyung L.Edith mengatakan persoalan sampah adalah masalah bersama dan harus dipecahkan secara bersama sama. Untuk menuntaskan masalah itu maka perlu dukungan semua pihak. Terhadap tempat pengolahan ini diharapkan akan dapat mengurangi masalah sampah di Desanya termasuk juga dapat menjadi lahan pekerjaan bagi masyarakat. “Tepat pengolahan sampah itu nanti juga bisa menghasilkan uang bagi mereka, karena itu kita berharap agar dimaksimalkan pemanfaatannya” jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup L.Rahadian mengatakan TPS 3R ini merupakan salah satu dari 10 Ipal Komunal yang dibangun oleh Pemerintah pusat. “Pengolahan dilakukand engan dua hal yakni memilah sampah organik dan non organik” jelasnya.
Untuk katanya diketahui pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 4,5 milyar untuk pembangunan 10 unit Instalasi pengolahan Air Limbah (IPAL) di berbagai wilayah di Lombok Tengah sedangkan dari pemerintah pusat telah mengaloikasikan dana Rp.500 juta untuyk pembangunan satu uniy TPS3R di Dusun Waker Desay Puyung.
Diharapkan dengan adanya tempat pengolahan sampah ini akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengurangi jumlah produksi sampah di Desa Puyung termasuk juga dapat dimanfaatkan sebagai lahan pekerjaan dan peningkatan ekonomi dengan memanfaatkan pupuk yang dihasilkan. Am