SINAR NGAWI ™ Ngawi-Meski secara resmi belum dioperasikan, tol Kertosono-Ngawi sudah memakan korban jiwa. Kecelakaan tunggal ini melibatkan Kijang Inova nopol AE 1447 JI menabrak pembatas jalan tol tepatnya di kilometer 610-611 masuk Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun sekitar pukul 05.00 WIB. Satu orang dinyatakan meninggal dan 4 penumpang lainnya luka-luka.
Korban atas nama Setiono (55) yang merupakan mantan kepala sekolah (kasek) SMK PGRI 6 Ngawi biasa dikenal dengan sebutan kampus ijo.Sedangkan empat orang lainya yang berada di dalam mobil mengalami luka ringan. Jenasah korban oleh petugas Satlantas Polres Madiun langsung di evakuasi ke RSUD Caruban demikian juga para korban lain yang luka ringan.
Warsito yang tidak lain sebagai Kabid Pariwisata Disparpora Kabupaten Ngawi mengaku kaget dengan kejadian kecelakaan tunggal yang menimpa kakaknya itu. Apalagi korban langsung dinyatakan meninggal.
“Iya kakak saya (korban meninggal-Red) tujuanya mau ke Surabaya untuk menghadiri acara dinas. Dan jenazahnya akan dimakamkan di TPU dekat rumah duka di Desa Sambirobyong,” terang Warsito adik korban.
Menurut dari keterangan yang ada, korban yang merupakan sebagai warga Desa Sambirobyong, Kecamatan Geneng, Ngawi hendak ke Surabaya untuk menghadiri acara dinas.
Namun ditengah perjalanan entah penyebabnya kendaraan korban langsung menghantam pagar pembatas jalan tol hingga mengalami kerusakan parah dibagian depan kendaraan.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro