Beberapa sekolah yang dikunjungi antara lain SDN 1 Gemel Kecamatan Jonggat, SDN 1 Kopang dan SD Maarif Al Hananiah Mangkung Kecamatan Praya Barat.
Seusai melakukan kunjungan, tim kementrian dan direktur Inovasi berdialog dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah H.M.Nursiah S.Sos, M.Si di ruang rapat utama Kantor Bupati. Dialog dipandu Kepala Dinas Pendidikan H.Sumum, SPd, MPd.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah H.Nursiah mengatakan posisi program ini sangat strategis dalam rangka pengembangan pendidikan di kabupaten Lombok Tengah dan posisi Lombok Tengah tetap mendukung atau mensuport program inovasi ini sesuai dengan apa yang sudah dicanangkan pada temu inovasi beberapa waktu lalu. Artinya bahwa bagaimana Lombok Tengah dalam mengembangkan pendidikan di Kabupaten Lombok Tengah sudah dijalankan sesuai dengan arahan dan petunjuk dari pimpinan dalam hal ini Bupati dan juga sesuai dengan petunjuk dari program inovasi itu sendiri. "Kami dari pemerintah daerah menyampaikan banyak terima kasih baik kepada kementrian pendidikan maupun dari program inovasi Indonesia Australia atas kepercayaannya menjadikan Lombok Tengah sebagai lokasi mitra program inovasi" katanya.
Sementara itu Direktur Inovasi Indonesia Australia mengatakan dari hasil kunjungan yang dilakukannya dilapangan cukup membanggakan dirinya dan pihak kementrian sebab semangat siswa dan guru dalam proses belajar mengajar sangat tinggi dan yang terpenting lagi adalah dukungan semua pihak dalam rangka mensukseskan program ini."kami melihat semangat anak anak dalam menuntut ilmu cukup tinggi, semangat guru dalam mengajarkan anak anak juga cukup tinggi pula, ini yang membanggakan kami" ungkapnya.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional RI Moch Abduh Ph.D mengatakan selama dua hari dirinya bersama dengan tim kementrian Pendidikan nasional melakukan monitoring grup yang melibatkan kementrian dan juga pihak Inovasi ke provinis yang menjalin kerjasama dengan Inovasidengan masksud ingin mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan di NTB ini khususnya di Kabupaten Lombok Tengah. "kami sudah berkunjung ke tiga sekolah yang menjadi mitra dari Inovasi, dan kami melihat secara nyata bagaimana proses belajar mengajar yang terjadi di sekolah itu sendiri terutama di SDN 1 gemel yang mampu menyelenggarakan pendidikan inklusi dengan 28 orang siswa berkebutuhan khusus" jelasnya.
Moch Abduh menilai apa yang sudah dilakukan oleh Kepala Sekolah dan kalangan guru di SDN 1 Gemel cukup luar biasa, begitu pula dengan program Guru Baik yang ada di SD Maarif dinilai cukup baik dan sukses menyelenggarakan pendidikan yang aspiratif. "Luar biasa apa yang dilakukan guru setempat dengan menerapkan model penyebarannya kepada guru guru ditempat itu dan ke depan mereka akan melakukan program ini lebih fokus lagi" ungkapnya.
Dia berharap agar pemerintah terus mendukung apa yang sudah diprogramkan oleh Inovasi dengan kemampuan yang dimilikinya dan semoga program yang sudah berjalan ini akan lebih sukses lagi dimasa yang akan datang. Am