Lombok Tengah, sasambonews.com
Aero Hotel akan dilelang pengelolaannya. Sejauh ini hotel Aerotel Praya masih vakum alias belum berfungsi, sayang meski sudah dibuka lelang namun respon pengusaha masih sangat minim. “Sampai saat ini baru dua yang sudah daftar,” ungkap Sekda Loteng, HM Nursiah jumat.
Nursiah menegaskan, karena baru dua pendaftar, maka proses lelang diperpanjang hingga seminggu dimulai dari sekarang. Jika tetap saja dua pendaftarnya hingga dua kali masa perpanjangan, maka dua pendaftar itu yang akan diproses. “Siapa dua pendaftar itu, saya kurang tahu. Soalnya datanya ada di BPKAD,” terangnya.
Dikabarkan, minimnya peserta lelang dikarenakan harga yang dibebani pemda terlalu besar yakni Rp.750 pertahun, Sekda menegaskan pemda akan melakukan kajian dan telaah. Walaupun demikian pintu negosiasi dengan pengusaha.
"itu tergantung negosiasi, inilah yang akan dilakukan proses negosiasi nanti. Kami juga berhitung disana, apalagi perlengkapan di Aerotel sudah ada,” tandasnya. Nw