Ketua Komisi II DPRD Lombok Tengah Samsul Qomar mengatakan untuk kedua kalinya tasnya di jebol saat perjalanan dari Jakarta-Lombok. Namun dia tidak mengetahui dimana kejadiannya apakah dijebol di Cengkareng atau di Bandara Internasional Lombok Tanak Awu. "Saya tidak tahu apakah dirusak saat di Cengkareng atau saat barang sudah di Tanak Awu, yang pasti ini sudah kedua kalinya saya mengalaminya" kata Komar.
Sebelumnya dia mengaku kehilangan satu unit HP merk Catepilar dan petang tadi saya kehilangan sebotol parfum. Keamanan otoritas bandara perlu dibenahi sebab dirinya sangat di rugikan. "pihak bandara hanya memfoto tas tas yang kehilangan selama ini tanpa ada upaya perbaikan apalagi ganti rugi" jelasnya.
Dia berharap kejadian yang menimpanya tidak terjadi pada penumpang lainnya dimasa yang akan datang. "semoga tidak ada lagi tas penumpang yang di duga di jebol oknum petugas bandara dan barang milik penumpang dicuri" jelasnya. Am