Kemendagri Canangkan 100 % Penduduk Miliki KTP


Lombok Tengah, sasambonews.com- Pemerintah menargetkan seluruh penduduk Indonesia memiliki KTP Elektronik. Target ini dinilai realistis mengingat saat ini penduduk Indonesia sudah hampir seluruhnya memiliki KTP.

Direktur Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Prof. DR Zudan Arif Fakrulloh mengatakan Di NTB sendiri secara nasional sudah menunjukkan kemajuan luar biasa sebab sebelumnya rangking NTB berada di lembar kedua dimana lembar kedua merupakan daerah yang dinilai capaiannya masih rendah namun sekarang sudah berada di lembar ke satu yakni dari rangking 27 naik menjadi rangking ke 17 nasional. “Mudah mudahan di akhir desember nanti NTB sudah berada di rangking 10 besar” ungkapnya saat pencanangan GISA (Gerakan Indonesia Sadar Adminitrasi Kependudukan) tingkat Provinsi NTB di Becingah Adiguna Praya Senin 14/5.

Hadir PLT Bupati Lombok Tengah, Gubernur NTB yang diwakili Asisten Kesra, Bupati KLU dan sejumlah pejabat teras Pemda Loteng.

Selanjutnya untuk perekemanan kata Zudan sudah terpenuhi. Taget tahun 2019 sendiri sudah tercapai 85 % dan dan untuk sampai hari ini sudah mencapai 88 % secara nasional. NTB sendiri lebih hebat lagi karena secara nasional NTB sudah mencapai 90 % tingkat perekaman. “Ini sudah luar biasa, targetnya sudah membaik, trendnya sudah meningkat” ungkapnya.

Untuk itu selaku Dirjen menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati Lombok Tengah, Bupati KLU, Pemerintah Provinsi atas dukungannya dalam rangka mengajak masyarakat untuk melakukan perekaman e KTP. Memang kata dia, secara nasional tidak akan pernah tercapai target 100 % sebab pertumbuhan pendudukan terus beretambah namun dengan mencapai 98 % saja itu sudah sangat baik. “Saya kira 100 % penduduk kita memiliki KTP tidak mungkin karena setiap tahun ada pertambahan penduduk dari yang belum wajib KTP menjadi Wajib KTP namun dengan 98,5 % saja itu sudah dianggap mencapai target dan luar biasa, Cuma sekarang bagaimana kita bisa mencapai itu” ungkapnya. am


Subscribe to receive free email updates: