SINAR NGAWI™ Jogorogo-Meski sebagian besar warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo Ngawi masih mengandalkan sektor pertanian padi, namun usaha industri kecil menegah ternyata perkembangannya makin pesat . Mujimin, Kades setempat mengatakan, untuk produksi kecap serta kripik ares pisang yang dirintis beberapa warga desa, pangsa pasarnya mulai merambah keluar daerah.
“Skala prioritas penggunaan Dana Desa (DD), tahun 2018 ini masih untuk pembangunan akses jalan berupa pavingisasi,” terang dia.Tambahnya, dengan adanya akses jalan yang layak diharapkan bisa memperlancar perekonomian warga mengingat untul areal persawahan di Desa Tanjungsari ini mencapai luas 442,80 Ha.
“Mengingat untuk hasil buah-buahan saja juga cukup besar, meski luas arealnya hanya 11 hektar,” tambahnya lagi.
Munurut Mujimin, tanaman jagung juga merupakan komoditi yang selalu medapat perhatian, yang dalam setiap panen mampu menghasilkan 10 ton, sedang untuk ubi jalar maupun ubi kayu hasilnya masing-masing sekitar 24 ton lebih.
Dari segi pendidikan, Desa Tanjungsari terdapat 2 Play Group, 4 TK serta 4 sekolah dasar. Sedang untuk sarana kesehatan, setidaknya ada 1 bidan serta 1 paramedis.
Dengan jumlah penduduk 4427 jiwa yang terbagi dalam 1452 kepala keluarga (KK), yang masuk dalam kategoro pra sejahtera sebanyak 280.
“Diharapkan dampak pembangunan jalan ini bisa dirasakan warga, baik secara ekonomi pendidikan maupun kesehatan, apalagi sekarang ada 200 kolam ikan yang mulai ditekuni warga,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pan
Editor: Kuncoro