SINAR NGAWI™ Ngawi-Pada hari pertama masuk bulan Ramadan 1439 Hijriyah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) perwakilan Jatim, melakukan sampling makanan yang dijajakan oleh pedagang takjil dibilangan jalan Yos Sudarso (17/05). Budi Sulistyowati, staf Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Jatim, mengatakan hal ini dilakukan guna mencegah adanya bahan berbahaya.
Tambahnya, pemeriksaan yang dilakukan dengan mengambil sampel 40 jenis makanan takjil untuk diuji langsung apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak.
Bahan beresiko bagi kesehatan antara lain boraxs, formalin, pewarna baju dan methanil yellow. Namun dari hasil pemeriksaan sekitar satu jam itu tidak ditemukan satupun makanan takjil yang mengandung bahan berbahaya.
Sementara itu dipihak konsumen merasa nyaman dengan kedatangan petugas BPOM dilokasi penjualan takjil.
Sehingga semua makanan yang dijual para pedagang takjil dijamin kwalitasnya dan layak dikonsumsi pada saat buka puasa maupun sahur.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro