Bangunan tersebut sudah satu tahun ini belum berfungsi alasannya karena sarana dan prasarana belum memadai.
"Fasilitasnya masih belum lengkap seperti air bersih, listrik dan juga personilnya" kata Kepala BPBD H.Muhammad dikantornya kemarin.
Muhammad mengakui pihaknya sedang berupaya untuk melengkapi fasilitas di kantor dengan menganggarkan pada APBD perubahan nanti. "Percuma saja kita tempati sebab belum ada fasilitasnya, anggaran untuk fasilitas listrik, PAM belum tersedia" jelasnya.
Untuk menunjang kecepatan pelayanan saat kebakaran, BPBD membangun dua pos damkar yakni di Kecamatan Pujut dan Kecamatan Kopang. Setiap pos akan diisi minimal 10 personil dan satu armada. "Kita punya 6 armada namun dua rusak, tinggal 4 masih bisa digunakan" jelasnya. Am