Lombok Tengah, sasambonews.com- Sejak mulai bergabungnya dua Bagian dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah yakni Bagian Keuangan dan Bagian Aset menjadi Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD), Berbagai terobosan terus dilakukan sepanjang tahun 2017 hingga Tahun 2018 . Dimana terobosan ini sesuai dengan Tugas Pokok melaksanakan sebagai urusan Pemerintah Daerah dibidang pengelolaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Aset Daerah.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) HJ. Baiq Aluh Windayu Wiranom SE.MM beberapa waktu yang lalu menjelaskan , Selain melaksanakan tugas pokok, pihaknya juga melakukan berbagai fungsi, diantaranya yakni, Perumusan kebijakan teknis operasional bidang pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta pelaksanaan tugas teknis pengelolaan keuangan dan asset daerah yang meliputi anggaran, Pembendaharaan, Penatausahaan asset dan Akutansi, dimana semua itu sesuai dengan Visi yang di programkan oleh Bupati yakni “Mewujudkan Pengelolaan Keuangan dan Aset di Kabupaten Lombok Tengah yang Wajar Tanpa Pengecualian”Jelasnya.
Untuk itulah lanjut HJ. Aluh Windayu, beberapa kegiatan yang menjadi highlite dalam pelaksanaan program kegiatan sampai dengan tahun 2018 antara lain, Pelaksanaan Focus Group Discusion dan Desiminasi Analisa Standar Belanja (ASB).
Yang menarik, tambahnya, pihaknya beberapa waktu yang lalu melaunching sebuah Aplikasi yang mirip dengan bahasa Sasak yang berarti ajakan, yakni SILaK atau Sistem Informasi Layanan Aset Dan Keuangan, dimana sebuah aplikasi mobile berbasis Android sebagai bagian dari Inovasi dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. SILaK atau Sistem Informasi Layanan Aset dan Keuangan adalah aplikasi yang dikembangkan oleh BPKAD Kabupaten Lombok Tengah untuk dapat menyediakan layanan informasi terkait aset dan keuangan daerah kepada publik. Untuk versi saat ini, terdapat dua layanan utama yang disediakan aplikasi. Pertama adalah layanan informasi berkala tentang kondisi keuangan daerah yang dapat diakses publik. Kedua adalah layanan inquiry status pencairan SP2D yang dapat diakses pihak penyedia jasa di lingkungan Pemkab Lombok Tengah, dengan menggunakan nomor SPM.
Sistem ini pada saat ini 12 Desember 2017 masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, data yang disajikan masih mengakomodir proses Pemeriksaan pencairan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) yang bisa diakses oleh Rekanan ataupun pegawai/staf PNS lingkup Lombok Tengah. Kedepannya Aplikasi ini akan memuat data-data Laporan Keuangan lainnya dari Proses Penganggaran, Akuntansi dan Pengelolaan Aset. Diharapkan kedepannya aplikasi ini dapat mempermudah semua stake holder dalam mendapatkan informasi keuangan daerah.
Dijelaskannya Untuk dapat mengakses aplikasi dapat membuka link berikut menggunakan Handphone yang berbasis OS Android. Berikut linknya https://ift.tt/2zK4jLb, selain itupula pihaknya telah mengadakan Workshop Review Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah, Launching, Sosialisasi dan Assistensi Sistem Informasi Solah ( Sistem Optimalisasi Layanan Hibah ) aplikasi hibah berbasis online yang ditujukan untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana hibah di Kabupaten Lombok Tengah.Nama Solah diambil dengan mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Lombok.”Solah” dalam Bahasa Sasak mengandung arti baik/bagus.Diharapkan niat baik/bagus dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah meluncurkan dana hibah di Lombok Tengah, baik/bagus pula hasilnya dalam menunjang penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, dan yang terpenting bahwa dana hibah yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya menuju Lombok Tengah”Bersatu”: Beriman, Sejahtera dan Bermutu.
Melalui SOL@H diharapkan pula agar jalannya dana hibah yang diturunkan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk membiayai berbagai kegiatan yang diusulkan oleh badan/lembaga/organisasi kemasyarakatan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka. Seluruh proses dalam SOL@H dapat terlihat dan diawasi oleh seluruh lapisan masyarakat.( Ls)