Pelatihan dilakukan selama 4 hari mulai tanggal 28 Juli sampai 31 Juli 2018 di Dpraya Hotel.
Provincial Manager Inovasi NTB Edi Hartanto mengatakan Kegiatan ini diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan fasilitator daerah dalam menyampaikan materi kepada para guru, kepala sekolah dan pengawas terkait bagaimana mengajarkan literasi dan numerasi di kelas awal khususnya bagi peserta didik khususnya bagi yang berkebutuhan khusus.
Untuk diketahui, Literasi adalah kegiatan untuk lebih membudidayakan gerakan membaca dan menulis. Literasi memiliki banyak sekali keuntungan yakni dapat melatih diri untuk lebih terbiasa dalam membaca dan juga dapat membiasakan seseorang utamanya adalah seorang siswa untuk menyerap informasi yang dibaca dan dirangkum dengan bahasa yang di pahaminya.
Gerakan literasi dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga sekarang ini sudah ada beberapa sekolah diindonesia yang menerapkan literasi untuk para siswanya.