Lombok Tengah, sasambonews.com- Harapan petani agar droping benih padi, kedelai dan jagung lebih awal dari musim tanah, ditolak oleh Kepala Dinas Pertanian L.Iskandar dengan alasan jika dirpoing lebih awal maka benih yang didrop tidak ditanam. “Kalau didrop lebih awal maka bukannya di tanam malah dijual ataupun di goreng oleh petani, ini pengalaman yang kita dapatkan di lapangan” kata Iskandardi sela sela aacara penerimaan obor asian games di Kuta Lombok Rabu 25/7.
Menurut Iskandar, selama ini bibit yang di drop tidak dimanfaatkan dengan baik, jika demikian adanya maka yang disalahkan adalah dinas terkait sendiri untuk itu pihaknya akan mendrop manakala hujan sudah mulai turun. “Begitu ada air, kita akan drop, kalau lebih awal ada kekhawatiran akan dijual atau digoreng” jelasnya.
Untuk musim tanam kedua tahun 2018 ini, produksi kedelai menurun karena luas lahan menurun satu hektar dari 5 ribu hektar target tanam yang ditargetkan oleh dinas. Hal itu akibat kekeringan yang melanda Lombok Tengah. “Dari target kita 5 ribu hektar, hanya 4 ribu hektar saja yang ditanam” jelasnya. Am