SINAR NGAWI™ Ngawi-Seorang penambang batu tradisional dikabarkan tewas tertimbun material longsoran lokasi tambang. Kapolsek Kendal AKP Suroso, membenarkan kejadian ini diwilayah hukumnya, dan jasad korban atas nama Suwaji (45), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Ngawi, baru dapat dievakuasi selang dua jam kemudian.
“Jasad korban berhasil kita evakuasi dengan dibantu warga sekitar meski agak memakan waktu,” terang dia.Mendasar informasi yang ada, korban beraktifitas seperti biasa untuk menambang batu dengan memakai alat manual.
Tanpa memperhatikan kondisi sekitarnya, Suwaji (korban) terus menyodok bebatuan dari bawah dengan alatnya itu.
Mendadak terjadi pergerakan material dari atas dan longsor hingga tubuh korban tertimbun.
Sontak, warga disekitarnya dibuat kaget bukan kepalang atas kejadian yang menimpa korban.
Usai tubuh korban ditemukan petugas kepolisian bersama tim medis Puskesmas Kendal melakukan visum.
Hasilnya Suwaji meninggal murni akibat kecelakaan kerja setelah menambang batu secara manual.
Pihak keluarga pun menerima kejadian yang menimpa korban sebagai musibah.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro