LOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu masih meninggalkan trauma di masyarakat, terutama anak-anak.
Terkait hal itu, Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Lombok Tengah dalam waktu dekat akan menggelar Trauma Healing bagi korban gempa di Kecamatan Batukliang Utara (BKU) yang merupakan wilayah terdampak gempa paling parah di Lombok Tengah. Dalam kegiatan ini, Perpusda akan melibatkan tim dari kerajaan dongeng. Nantinya, tim akan mendongeng bagi korban gempa.
Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/08), Kepala Dinas Perpusda Lombok Tengah, L.Rinjani menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan semangat dan menghilangkan trauma para korban gempa, khususnya anak-anak.
Anak-anak korban gempa juga akan diajak memainkan beberapa permainan. Dengan harapan bisa mengembalikan keceriaan mereka pasca gempa.
Kegiatan ini, lanjut Rinjani, merupakan arahan langsung Bupati Lombok Tengah yang prihatin dengan kondisi psikologis korban gempa.
Selain itu pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa makanan dan berbagai kebutuhan korban. Jika dilihat dari tingkat kerusakan, dampak yang dialami warga Lombok Tengah sebenarnya tidak jauh beda dengan di Kabupaten Lombok Utara. Dari data sementara, ratusan rumah di Lombok Tengah mengalami kerusakan. Hanya saja, kondisi ini seakan terlupakan karena masyarakat hanya fokus pada penanganan korban gempa di KLU. “Kami berharap korban gempa di Lombok Tengah mendapat perhatian sama,” pungkasnya.wis