Bupati Bakali Insinyur Muda Sebelum Ke Lokasi Gempa

Bupati Lombok Tengah menerima kedatangan tim relawan dari calon PNS Kementerian PUPR dengan ucapan selamat datang ke Lombok Tengah atas keihlasannya membantu masyarakat meringankan beban korban gempa.

Bupati mengatakan dirinya sangat berterimakasih atas bantuan tenaga dan pikirannya untuk membangun kembali rumah korban gempa.

Bupati mengatakan Lombok Tengah hanya terdampak. Dari sisi korban meninggal hanya 4 orang, satu kena rentuhan bangunan dan tiga karena jantungan. "Lombok Tengah bersama dengan Lobar dan Lotim berada di lereng Gunung Rinjani namun kita yang tidak terlaluparah" jelasnya.

Dalam upaya melakukan pembenahan pasca gempa perlu ada singkronisasi dengan beberapa unsur termasuk pendamping. 

Sekarang sedang pembersihan dan dibuatkan Huntara didekatkan dengan rumah yang sudah roboh. 
Terhadap masyarakat yang rumahnya tak terdampak dihimbau untuk masuk kembali kedalam rumahnya. "Kondisi musim dikhawatirkan akan muncul berbagai penyakit dan menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan" jelasnya.

16 ribu berat dan ringan, menengah, serta trauma. Walaupun rumahnya bertingkat dan masih bagus tidak ada yang berani tinggal dirumah.

Sudah ada posko masing masing kecamatan yang bisa dihubungi. Pendamping dari Kotaku juga dibagi 5, 6 dan 7orang masing masing kecamatan."CPNS juga kita bagi 24, 22, 17 Orang. Pembagian ini sudah kami koordinasikan dengan ketua rombongannya. Kita gerakkan ormas juga sudah turun untuk membantu saudara saudara sekalian disamping anggota posko, kami akan pertemukan dengan petugas posko besok sabtu pagi" jelasnya.

Untuk tempat tidur para insinyur nanti pemda akan mempersiapkannya.
Yang terpenting nanti adalah nanti kesepakatan satu sistem yakni melakukan validasi dan verifikasi data penerima bantuan. Karena akan ada kecemburuan sosial soal klasifikasi sehingga harus satu pemahaman. 

Selain itu dana ini adalah stimulan sifatnya dan dengan hanya 50 juta rusak berat, menengah Rp.25 juta dan ringan Rp.10 juta maka dengan dana itu hanya cukup untuk pondasi. "Masyarakat dipastikan akan mengira terima jadi. Ini pasti akan ditemukan nanti di Lapangan makanya harus ada sepemahaman kita" jelasnya.



 

Subscribe to receive free email updates: