Pedagang Renteng Istighotsah Minta Keadilan

Lombok Tengah, sasambonews.com- Ratusan Pedagang Pasar Renteng melakukan aksi demo yang diselimuti Istighotsah. Aksi pedagang ituterkait penolakan pemindahan pedagang dari Terminal tempat sementara mereka berdagang pasca kebakaran hebat beberapa waktu lalu.

Didampingi Dani Ramdani dari Formapi, mereka yang sebagian besar adalah perempuan itu langsung memasuki halaman Kantor Bupati. Kedatangan para pedagang dijaga ketat aparat kepolisian. 

Mereka kemudian duduk bersila di halaman Kantor Bupati dan berzikir.

Usai melakukan doa dan zikir bersama untuk keselamatan atas gempa yang terjadi. Mereka melakukan orasi yang meminta pemerintah adil. "Kalau korban gempa diistimewakan dengan dibangunkan rumah maka kamipun butuh perhatian sebab kami juga korban gempa sebab gara gara gempa kios kami terbakar" kata Dani

Pedagang menurut Dani terlantar karena tak ada tenpat jualan. Kalaupun diberikan izin untuk menempati terminal, itu sifatnya sementara karena sewaktu waktu akan digusur dan dipindahkan ke tempat lain. "Kami minta perlakuan yang sama dengan korban gempa yang dibangunkan rumah, kami juga ingin dibangunkan pasar dan kalau dipindahkan ke Puyung kami menolak" teriak mereka.

Pada kesempatan itu tak satupun dari pejabat Lombok Tengah yang menerima mereka. Mereka akhirnya kembali dengan mengancam akan membawa masa lebih banyak lagi. Am.

Subscribe to receive free email updates: