Menurut presiden, fasilitas publik sudah mulai dikerjakan. Pembangunan fasilitas itu dipimpin langsung oleh Kementrian PU, dan sudah diserahkan bantuan kepada warga yang terkena dampak bencana dari yang rusak berat dan ringan. "Sudah dibangun rumah tahan gempa sebanyak 2.200 dari 71.000 rumah, itu memerlukan waktu lama" kata Jokowi.
Diharapkan dalam pembangunan rumah itu sudah rampung sebelum musim hujan datang. NTB membangun rumah anti gempa sengaja dilakukan, karena NTB termasuk daerah yang sering terjadi gempa. "pada tahun sebelumnya terjadi gempa besar, maka dari itu dibangun rumah anti gempa, karena Indonesia masuk cincin api" jelasnya.
Presiden memerintahkan agar kontruksinya diarahkan untuk rumah tahan gempa. "saya akan pantau terus agar NTB segerah normal kembali, aktifitas ekonomi dan aktifitas sehari-hari lancar kembali, saya mengucapkan terimahkasih kembali atas pastispasinya" ungkapnya. Ags
k. Pukul 08.35 Wita kegiatan selesai, dalam keadaan aman, tertib dan lancar.
Demikian, UMP.