Pendengaran anak yang baik sangat penting dalam perkembangan bicara, berbahasa, dan keterampilan kognitif. Untuk anak-anak dengan gangguan pendengaran, belajar membaca lebih sulit karena mereka tidak dapat mendengar kata-kata. Selain itu, banyak anak-anak tuna rungu memiliki pengetahuan memadai tentang kosakata dan tata bahasa yang digunakan dalam bahan cetak, sehingga lebih sulit bagi mereka untuk memprediksi makna kata. Orang-orang berspekulasi bahwa kemampuan membaca orang tuna rungu terhambat akibat masalah pengolahan fonologi.
Pada awal masa bayi, pendengaran memainkan peran penting dalam memberikan dasar untuk keterampilan berbicara, bahasa, dan komunikasi. Bayi manusia biasanya lahir ke dunia dan siap untuk memproses suara di sekitar mereka, belajar bicara dan bahasa melalui pengalaman pendengaran mereka. Secara bertahap mereka menemukan makna dan struktur kata, dan akhirnya, mempelajari bagaimana membentuk kata-kata dan kalimat.
Fasda SETARA Sri Ida mengatakanTujuan kegiatan pelatihan Fonoligis bagi guru adalah seorang guru mampu mengidentifikasi kegiatan kesadaran fonologis yang mendukung membaca permulaan dan mendesain kegiatan kesadaran fonologis yang mendukung membaca permulaan.
Sementara itu Sani S.Pd Guru SDN Pajangan Kecamatan Batukliang mengatakan pelatihan yang dilakukan oleh INOVASI memberi banyak pengalaman dan pengetahuan dalam pengembangan pembelajaran. Salah satu yang diperoleh adalah kesadaran Fonologi. Yakni bagaiamana teknik mengajar bagi siswa inklusi agar mereka cepat faham.
Menurutnya, setiap materi atau metode pembelajaran pasti ada sisi kelemahan dan kelebihannya. Namun baginya kelebihan yang dirasakan dari sistim pembelajaran kesadaran fonologi adalah anak anak dengan mudah dan cepat mengetahui dan menguasai materi yang diajarkan. "Harapan kita agar sekolah sekolah dapat mempersiapkan fasilitas pendukung untuk anak anak inklusi itu" jelasnya. Am