Kunjungan wartawan diterima Dinas Pariwisata Kabupaten Bali Ir.I Made Badrak.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Loteng H.L.Herdan mengatakan kunjungan kerja wartawan dan humas ini adalah untuk sharing informasi terkait dengan Pariwisata di Kabupaten Badung.
"Pemkab Badung dalam bidang pariwisatanya sangat maju terlebih lagi di daerah ini berkembang pesat pariwisata yang ditangani oleh ITDC, kebetulan ITDC juga sedang bangun pariwisata terpadu di Lombok Tengah" jelasnya.
Dia menambah kegiatan ini sekaligusjuga bagian dari Trauma Healing atas musibah gempa yang terjadi di Lombok Tengah beberapa waktu lalu.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Provinsi Bali mengatakan areal Kabupaten Badung seluas 49 hektar dimana 37 SKPD bergabung di tempat ini. Saat ini Badung sudah menuju smart teknologi dengan
2 provider dan 78 aplikasi. 62 desa kelurahan, 16 lurah sisanya adalah desa.
Jumlah Penduduk Badung sebanyak 465 ribu lebih. APBD 2018 8,155 trilyun, Pajak Hotel dan Restoran 6,6 trilyun.
Pemkab Badung biayai pegawai pemda hasil keringat sendiri melalui DAU
Di Bandung ada tiga prioritas pembangunan yakni kesiapan Sandang pangan papan, seluruh penduduk tak satupun yang tak punya rumah. "Yang tak punya rumah dibangunkan oleh pemda bahkan konstribusi 1000 rumah bagi kabupaten lain" jelasnya.
Prioritas lainnya adalah Pendidikan dan Kesehatan. Untuk pendidikan siswa kelas 5,6 SD dan 7,8,9 SMP diberikan laptop gratis dan beasiswa pendidikan oleh pemda dimana lulusannya jadi PNS.
Bidang kesehatan, sebagian besar digratiskan biaya pengobatan bahkan uang tunggu Rp.200 ribu per hari bagi yang menunggui orang tuanya jika ortunya tak bisa berkerja selama dirawat.
Dibidang Kesra, para Lansia diberi Rp.1 juta perbulan pesangon. Uang duka Rp.10 juta. Pajak PBB geratis, kecuali BPHTB.
Dikatakannya, Adat dan seni tradisional jadi penopang pariwisata juga.
"Target 7 juta 2018 wisatawan" ungkapnya.