SINAR Ngawi-Pavingisasi jalan poros desa serta pembanguan talud, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan memperlancar akses produksi pertanian, karena sebagian besar warga Desa Kasreman, Kecamatan Kasreman Ngawi adalah petani. Hery Supanto, Kades setempat mengatakan, dari aspek pembangunan, khususnya dari Dana Desa (DD), memang diperuntukkan bagi kesejahteraan warga.
“Semua mendasar dari musyawarah dalam menentukan jenis maupun lokasi pembangunan infrastruktur, agar benar-benar bisa bermanfaat bagi warga,” terang dia.Tambahnya, dengan terbagi menjadi lima Dusun, maka pembangunan baik sarana dan prasarana harus merata, sehingga kesejahteraan warga desa bisa terwujud.
“Utamanya infrastruktur pertanian, masih menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan yang berkesinambungan,” Panto, sapaan akrabnya.
Desa Kasreman, merupakan salah satu desa dari delapan desa yang ada di Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi.
Dengan luas 117, 1 Hektar, dengan jumlah penduduk sebanyak 3.000 jiwa,yang terbagi dalam 1.014 Kepala Keluarga (KK), sebagian besar mengandalkan pertanian sebgai mata pencaharian pokok.
Hal ini didukung dengan tata irigasi yang makin membaik, yakni terdapat saliran irigasi primer sepanjang lima ribu meter lebih, serta jaringan irigasi skunder dengan kondisi baik sepanjang 3 ribu meter.
Selain menjadi pusat pemerintahan kecamatan, dari segi sarana dan prasarana kesehatan juga terdapat satu Balai Kesehatan Ibu Dan anak (BKIA), serta adanya 4 Posyandu.
“Yang tak kalah penting, pihak kami (Desa), terus melakukan pembenahan utamanya dalam masalah pelayanan,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro