Lombok Tengah, sasambonews.com- Adanya keluhan dari sejumlah masyarakat terkait tingginya biaya pembuatan sertifikat tanah (prona) oleh oknum aparatur desa direspon serius oleh Kepala BPN Kabupaten Lombok Tengah L.Mandra Prawiranegara.
Kepada wartawan Mandra mengingatkan kepada petugas ataupun bawahannya untuk tidak melakukan tindakan pungli. "Catat bahwa ini gratis, kalau ada pungli yang pasti bukan dari anak buah saya, kalau ada saya akan tindak tegas" ungkapnya di Becingah Adiguna Praya kemarin.
Menurut Mandra dalam pembuatan sertifikat tanah, pihaknya tidak melakukan pungutan apapun kecuali pada pra pembuatan sertifikat sebab ada biaya administrasi dan biaya pal. Biaya tersebut sudah diatur dalam SKB tiga mentri. "Saya kurang tahu berapa maksimal biaya yang diatur oleh SKB tiga Mentri itu, yang pasti tak ada biaya dikami" tegasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Kakanwil BPN NTB Danu Agung Darmawan. Agung sendiri menegaskan tidak ada pungutan biaya pasca pembuatan sertifikat kecuali pra. Itupun kata dia biaya sudah diatur dalam surat keputusan bersama tiga Mentri. "Setahu saya maksimal Rp.300 ribu sesuai SKB 3 mentri" jelasnya.
Sebelumnya sejumlah kepala desa terjerat kasus hukum akibat pungli prona. Mereka melakukan pungutan melebihi ketentuan yang berlaku. Pihak BPN meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada petugas BPN yang melakukan pungli. "Kalau di desa bukan urusan kami, kalau ada silahkan dilaporkan" ungkapnya. Am
Related Posts :
ASN Libur Lebaran 10 Hari, Ngaret Ini SanksinyaLombok Tengah, sasambonews - Pemda Lombok Tengah akhirnya memberikan libur panjang bagi PNS sejak tanggal 1 Juni hingga tanggal 9 Juni 2019.… Read More...
Tiang Listrik Tumbang Sejumlah Kawasan GelapLombok Tengah, sasambonews.com - Sejumlah kawasan di Kecamatan Praya Tengah seperti Kelebuh, Lelong maupun Prako kecamatan Janapria aliran l… Read More...
Danrem : GP Ansor Ikut Lahirkan TNILombok Tengah, sasambonews.com. - Danrem162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdani mengatakan GP.Ansor merupakan salah satu organisasi yang memb… Read More...
Truk Vs Vario, 1 Tewas Terlindas, 1 Sekarat dan Bocah 5 Tahun SelamatLombok Tengah, sasambonews - Aspal goreng jalan lurus Desa Jurang Jaket meminta korban. Kali ini menimpa dua orang gadis remaja dan seorang … Read More...
Emak Emak Geruduk Disdik, Tuntut Hapus ZonasiLombok Tengah, sasambonews.com - Power Of Emak Emak beraksi. Sejumlah emak emak mendatangi kantor Dinas Kependidikan Loteng. Mereka memprote… Read More...