KONI Siap Gelar Porprov NTB 2018

Mataram, sasambonews.com- Ketua KONI NTB H.Andi Hadianto mengatakan siap menggelar Pekan  Olah Raga Provinsi  NTB 17 Desember mendatang. Diakuinya segala persiapan telah dilakukan termasuk venue atlit bertanding maupun penginapannya.
"Ada 2000 kamar untuk atlit dibutuhkan, ini kesempatan bagi hotel dan penginapan di Mataram, makanya hunian melonjak 100 persen" kata Andi saat menggelar kompresi pers di Episentrum Mall sabtu sore.

Andi mengatakan kegiatan Porprov kali ini akan lebih  meriah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain medali  yang diperebutkan lebih banyak tetapi juga  kegiatan itu akan mampu  menumbuhkan perekonomian masyarakat di kota Mataram. "Bayangkan saja 2000 lebih atlit dan official dari  seluruh Kabupaten Kota di NTB akan  berkumpul di Mataram, kalau sharing 2 M saja masing masing daerah ditambah 10 M modal kegiatan Porprov maka diperkirakan 50 M akan beredar, danpaknya  luar  biasa bagi perekonomian masyarakat" jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB. HJ.Artina, mengatakan esensi dari kegiatan ini tidak hanya masalah prestasi akan tetapi berharap masyarakat kecil bisa menikmati event  ini seperti PKL disekitar lokasi dan juga di hotel tempat nginap.
"Judulnya pesta ada, keceriaan dan kemeriahan ada ekonomi masyarakat meningkat" ungkapnya.

Menurutnya selain untuk ajang peningkatan prestasi anak anak bumi gora, event ini juga sebagai ajang silaturahmi, antar atlit dan ofisial serta cabor, "saya yakin tidak saling  kenal antara cabor yang satu dengan pengurus cabor lainnya termasuk juga para atlet karena itu melalui moment ini diharapkan akan tumbuh hubungan emosional dan kekeluargaan antar mereka" jelasnya.

"Ketua cabor juga harus tahu perkembangan atlitnya, mudahan ketua cabor dimana ketua cabornya ada yang sebagai Bupati, wakil Bupati  maupun Walikota bupati bisa bersilaturahmi dengan atlit" jelasnya.

Selain itu katanya event ini sebagai ajang evaluasi, sebab pembinaan didaerah masih butuhkan perhatiannya karena banyak cabor tak terisi. "Ada 36 atau 63 nomor yang tidak bisa dipertandingkan karena keterbatasan atlit. Selain itu prestasi masih jauh dari harapan yang akan meneruskan atau kader sangat sulit. "Saya minta wartawan yang suarakan" katanya.

Subscribe to receive free email updates: