Sekolah yang mengalami kerusakan pada bagian atap adalah MI NW Lingkuk Buak. Kerusakan bangunan sekolah tersebut dibenarkan oleh Kepala MI NW Lingkuk Buak Hanan Arrusdy. "Bagian atap baik dari genteng maupun dari asbes ikut terangkat oleh angin" ungkapnya.
Selain bangunan sekolah milik Hanan, satu buah open tembakau ambruk dan menimpa rumah dibawahnya milik Ta'af. Selain itu rumah milik Adim juga rusak pada bagian atapnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Tengah H.Muhamad mengatakan pihaknya telah menghimbau kepada warga masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrim hingga sepekan ini. "Sampai tanggal 30 Januari, hasil analisa BMKG, cuaca masih ekstrim, kita himbau masyarakat untuk waspada" jelasnya.
Terhadap kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tersebut, pihaknya tengah melakukan pendataan ke lapangan. "Kita sedang data ke lapangan, kita berharap ada laporan dari desa terkait danpak bencana tersebut, kita akan segera kirim bantuan" jelasnya yang ditemui di Kantor Bagian Humas dan Protokol setda Lombok Tengah. am