Sama halnya dengan Pemilu kali ini. Untuk dapat memenangkan Prabowo Sandi dan dan partai maka diperlukan tim yang kompak dan militansi tinggi serta memiliki loyalitas yang tinggi untuk bertarung memenangkan Partai atau Presiden 2019 ini. "Seorang pejuang itu harus memiliki semangat tempur yang tinggi, mental yang kuat dan semangat yang membara, jangan karena ada pengaruh dari kiri kanan lalu berubah, itu yang tidak baik" kata Bambang dikediamannya seusai mendampingi Ketua BPN Prabowo Sandi Joko Santoso berkunjung ke sejumlah Ponpes Kemarin.
Bambang menegaskan spirit perjuangan memenangkan Prabowo dan Sandi harus terus ditingkatkan baik itu oleh kader, pengurus, sayap partai dan simpatisan. Jangan sampai ada upaya pembusukan dari dalam partai sendiri dan jika itu terjadi maka dirinya tidak segan segan untuk mengeluarkannya dari gerbong perjuangan. "Saya melihat ada upaya saling fitnah memfitnah dan saling curiga mencurigai dan bahkan menuduh orang untuk melakukan pembusukan dari dalam internal. Kalau ada maka siapapun dia harus disingkirkan dari tim pejuang dari pada menjadi api dalam sekam" kata Calon DPR RI dapil Lombok itu.
Baginya loyalitas dna disiplin dalam sebuah perjuangan adalah harga mati. Apa yang menjadi perintah partai harus dilaksanakan termasuk juga GMD. Jika ada yang tidak sejalan dengan garis partai maka harus dikeluarkan dari tim work itu.
Calon DPR RI dari partai Gerindra itu mengatakan dirinya datang dan maju dari dapil 2 Lombok atas perintah Prabowo dan juga ingin menjadi bagian dari mata dan hati masyarakat Lombok. Prabowo memerintahkan agar dirinya dapat meneguhkan marwah partai dari tikus tikus kecil yang ingin menggerogoti partai termasuk juga ingin melakukan pembunuhan karakter terhadap dirinya dan para pejuangnya. "Saya datang ke Lombok untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Lombok, disamping juga ingin menjaga marwah harkat dan martabat partai dari sekelompok orang yang merusak nama baik partai, makanya sekarang tidak ada lagi saya dengar ada istilah ditekan, diperas, disuruh ngeluarin uang macam macam tanpa ada perintah dari partai, kalau ada laporkan ke saya" kata Mantan Danyon Kopassus itu.
Pria yang dijuluki Samurai Prabowo itu mengatakan semua kader, pengurus serta sayap partai dan GMD harus patuh pada aturan main yang telah ditentukan.
Perintah pimpinan tertinggi Partai, perintah pimpinan (kolektif) DPD Partai sudah jelas. Saat ini semua para pimpinan Partai sekarang ini sedang berjuang keras, bekerja tidak mengenal waktu, mengkonsentrasikan semua sumber daya yang dimiliki waktu, tenaga, pikiran, konsentrasi dan juga biaya atau dana untuk kerja kerja pemenangan, termasuk kerja kerja pemenangan buat Prabowo Sandi.
Jadi bagi dirinya, siapapun dia, mau pengurus, caleg, kader , GMD atau mau Setan Belang sekalipun, kalau sudah tidak loyal lagi dengan arahan dan perintah Partai, nggak usah banyak ngomong, angkat kaki dari barisan saya dan partai" tegasnya.
Dirinya mempersilahkan kepada siapa saja baik itu pengurus. Caleg dan GMD sekalipun untuk mencari barisan lain atau pimpinan lain yang bisa lebih dipercaya serta lebih diandalkan.
"Kalau sudah tidak mau dikendalikan lagi atau kalau sudah tidak sejalan lagi dengan pimpinan sekarang ini, silahkan minggir dan tidak perlu menuduh macam dan melakukan fitnah sehingga mengurangi semangat juang kawan kawan kami" jelasnya.
Dirinya sebagai pendiri partai memiliki kewenangan penuh untuk mengatur dan mengawasi kinerja pengurus, kader dan organisasi sayap partai.
Kalau organ Partai tersebut sudah tidak loyal lagi kepada pimpinannya, kepada elitnya atau kepada pendirinya, maka patut dipertanyakan loyalitas dan kredibilitas peran dan kehadirannya di partai.
"Mulai sekarang mari saya mengajak semua pihak tanpak paksaan, intimidasi untuk sama sama berjuang memenangkan partai, memenangkan Prabowo Sandi dan memenangkan dirinya, yang mau ikut gerbong kami, silahkan yang tak suka silahkan minggir, kami mau menang kami mau jaya untuk Indonesia tercinta ini" ungkapnya.
Trmksh, HBK.