Ansori mendapatkan puluhan jahitan setelah ditebas dipundaknya |
Peristiwa itu terjadi di dusun Darung Desa Penggembur Kecamatan Pujut.
Menurut warga, perampok yang diperkirakan sebanyak 7 orang itu masuk kedalam rumah korban yang saat itu tengah bersama ibunya sementara ayahnya berada di Malaysia.
Sekitar jam 02.30 Rabu rini hari perampok berhasil masuk setelah mendobrak pintu depan. Ansori (15 tahun), langsung keluar dari kamarnya dan menyambar tombak. Dia sempat mempertanyakan alasan pelaku ingin merampok sementara dirinya dan ibunya tak punya apa apa. Oleh perampok mengatakan tidak datang untuk merampok namun meminta nyawa korban. Saat itu juga korban langsung terlibat perkelahian. Korban dikepung 4 orang sementara 3 orang menunggu di luar sambil berjaga.
Pelaku berhasil melukai korban sementara korban juga berhasil melukai pelaku. Dalam perkelahian tak seimbang itu Ansori berhasil membuka cadar pelaku namun tak ditanda karena gelap.
Sementara itu L.Har tetangganya yang keluar rumah karena mendengar keributan langsung keluar tanpa ditahu pelaku ada didepan rumahnya dan langsung menebas korban namun hanya luka didadanya dan mendapat beberpa jahitan.
L.Har saat dirawat di Puskesmas |
Pelaku langsung kabur setelah melihat warga sudah mulai keluar rumah dengan membawa uang Rp.2,5 Juta dan sebuah HP. Sampai saat ini korban Ansori
masih dirawat dan menjalani jahitan dipundaknya di RSUD Praya, sementara L.Har sudah kembali pulang setelah sempat dirawat di Puskesmas setempat.
Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasusnya dan memburu pelakunya. Am