Rapat Bau Nyale di Hotel Dmax
Presiden RI Joko Widodo melalui Staf Ahli Bidang Multiculture Kementerian Pariwisata RI Esthy Reko Astuti meminta pelaksanaan Pestival Bau Nyale Di Lombok Tengah dikemas lebih profesional. Mengingat saat ini event tersebut telah masuk Top Ten Of Calender Event Nasional Kementerian Pariwisata RI. Sehingga tidak lagi diselenggarakan seperti tahun-tahun sebelumnya.Ketua Pelaksana Calender Of Event Wondefull 2019 Esthy mengatakan saat ini di NTB ada empat Event yang masuk Kalender Nasional yang sebelumnya berjumlah tiga event yakni Pestival Bau Nyale, Tambora dan Pestival Moyo. Namun tahun ini bertambah menjadi empat yakni Pestival Pesona Khasanah Ramdahan. Hal itu disampaikan saat menggelar jumpa pers di hotel Dmax kemarin lalu.
Sementara masuknya Pestival Bau Nyale ke Top 10 Kalender Event Nasional telah melalui proses yang cukup panjang baik dari segi culturenya, minat wisatawan, hingga banyaknya masyarakat yang hadir. Selain itu Bau Nyale juga telah dinilai oleh 6 kurator profesional sehingga bisa masuk 10 besar Kalender Iven Kementerian Pariwisata.
Presiden juga berpesan supaya tampilan di Parade Budaya maupun puncak Bau Nyale supaya lebih millenial's sehingga banyak menarik wisatawan untuk datang berkunjung.(nw)