SINAR NGAWI™ Ngawi-Setelah rekrutmen pada Nopember 2018 lalu, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, bertempat di ruang data melantik dua direktur, yakni PD Sumber Bhakti serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Kanang, demikian sapaan akrab Bupati Ngawi menegaskan, dengan kepemimpinan yang baru ini bisa membawa dampak kemajuan bagi kedua perusahaan pelat merah tersebut.
“Untuk PDAM, harus ada profit baik berupa aset maupun investasi sehingga kalau ada beban berupa pinjaman bisa dicicil,” jelas dia.Tambahnya, mengenai kesejahteraan karyawan juga harus menjadi prioritas, selain tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
“Sumber Bhakti adalah pure bisnis, jadi dalam kondisi sangat terpuruk ini harus mampu menghidupi dirinya, serta harus bisa melakukan manuver agar bisa bangkit kembali,” terangnya lagi.
Ditempat yang sama, Dwi Indarto, direktur PDAM yang baru saat dikonfirmasi pewarta menegaskan sesegera mungkin melakukan konsolidasi internal serta mengusahakan sumberdaya yang ada dengan melakukan langkah-langkah teronosan kinerja yang baik agar hutang perusahaan yang ada bisa terlunasi.
“Mengingat PDAM mempunyai dua sisi, yakni sisi masyarakat atau segi sosialnya, serta sisi profit atau keuntungannya, jadi selain melayani masyarakata kita dituntut untuk memiliki keuntungan,” terang Dwi Indiarto.
Anang Aprihanto, dalam waktu yang sama dilantik sebagai direktur PD Sumber Bhakti, berjanji akan melakukan solusi dan melakukan beberapa unit usaha baru, sehingga perusahaan yang konon dalam beberapa dekade mati suri ini bisa bangkit kembali.
“Dalam waktu singkat akan melakukan beberapa unit usaha perusahaan seperti percetakan dan lainnya yang sempat dipihak-ketigakan akan kita ambil alih kembali, serta melakukan usaha baru berupa katering,” terangnya.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro