SINAR NGAWI™ Ngawi-Komisi I DPRD Ngawi lakukan hearing pembahasan rencana pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Ngawi. Kabul Tunggul Winarno Kepala DPMD Ngawi dalam hearing terbuka dengan legislatif memastikan pilkades serentak akan tambah dari 175 menjadi 179 desa setelah ada 4 kepala desa yang berakhir masa jabatanya di awal Januari 2020.
“Bagi kepala desa yang habis masa jabatanya di awal 2020 kita ikutkan ke pilkades serentak 2019 jumlahnya ada 4 desa,” terang dia.Tambahnya, Ke 4 desa tersebut antara lain Legokulon (Bringin) Sukowiyono (Padas) Jagir (Sine) dan Macanan (Jogorogo). Hanya saja yang faktual mengajukan pilkades serentak tahun 2019 ini baru Legokulon mendasar musyawarah desa.
Dengan bertambahnya jumlah peserta pilkades serentak berpengaruh pada nilai anggaran yang bersumber APBD Ngawi 2019.
Sebelumnya yang disediakan Rp 9,3 miliar kini mencapai Rp 9,5 miliar dengan estimasi anggaran Rp 50 juta per desa. Masalah anggaran ungkap Kabul tidak ada hambatan tinggal menerbitkan SK Bupati Ngawi.
“Sekarang ini kita mempersiapkan sosialisasi pelaksaan pilkades. Sesuai arahan dari dewan semuanya tersentral di DPMD untuk meminimalisir masalah pada proses pelaksanan pilkades serentak,” beber Kabul.ADV DPMD Ngawi
Pewarta: Kun/Pr
Editor: Kuncoro