Selain berbagi rizki dengan para pedagang, kegiatan ini juga akan memberikan ruang kepada siapapun untuk bisa membantu masyarakat terutama para yatim piatu maupun fakir agar bisa bergembira menikmati Ramadhan. "Semua pihak harus mendukung dan memfasilitasi masyarakat yang berusaha untuk mengais rezeki" katanya.
Menurut Kabag, kegiatan ini dimulai dari shalat Ashar berjamaah, kultum 10 menit sebelum Magrib, shalat Maghrib berjamaah, shalat isya dan tarawih milenial.
Untuk makanan berbuka puasa, tak perlu repot sebab pemda sudah menyiapkan makanan berbuka puasa seperti Kurma dan air minum gratis untuk berbuka disiapkan selama Ramadhan. Sedangkan untuk yatim dan fakir miskin sejumlah 100 orang perhari diberikan Voucher senilai Rp. 50.000, "untuk makan minum yg disiapkan oleh OPD sedangkan untuk santunan uang disiapkan oleh BAZNAS" jelasnya.
Bagaimana dengan transportasi antar jemput ?, Kabag mengatakan untuk transportasi antar jemput yatim menjadi tanggung jawab Dishub. "Kalau tak cukup diupayakan keterlibatan instansi, BUMN lainnya" ungkapnya.
"Semua pedagang yg dipinggir jalan agar semuanya masuk di Alun alun" tambahnya. Am