Korban dikabarkan bersama empat orang temannya pergi untuk bermain dan mandi dilokasi galian C sekitar pukul 16.00 Wita.
Rupanya korban tidak mengetahui jikalau kubangan tersebut cukup dalam. Korban terperosok kekubangan tersebut dan tenggelam. Melihat korban tenggelam teman –temannya berlari memberitahukan orang tuanya. Warga langsung menuju lokasi tempat tenggelamnya korban.
Ketua Badan Keamanan Desa (BKD) Karang Sidemen Lalu Fauzi,
Sementara itu orang tua korban tak mengetahui kalau anaknya sudah tak bernyawa sebab dia masih bekerja jadi buruh tani. Dia tahu dari kerumunan warga.
Sebenarnya tidak kali ini saja galian C di Desa tersebut memakan korban jiwa. Sedikitnya sudah 4 kali terjadi kecelakaan ditempat itu. Kondisi tambang juga sudah sangat parah. "Sebelumnya sudah ada warga yang tertimbun dan setelah itu kegiatan penambangan terhenti sementara namun setelah itu kembali beroperasi" jelasnya.
Selain merusak lingkungan tambang galian C tersebut juga rawan kecelakaan. Untuk itu, pihaknya meminta ketegasan dari pemerintah untuk segera menutup tambang tersebut.
“Kita berharap agar pemerintah melakukan tindakan tegas,” pintanya. Am