Menurut Bupati Lombok Tengah H.Suhaili, penambangan ilegal yang dilakukan oleh masyarakat di Prabu Kecamatan Pujut sudah menjadi atensi sejak dahulu, bahkan sudah dilakukan penertiban hanya saja masyarakat menolak untuk dilakukan penertiban. "Bukan kami tak perduli, dimana mana saya pidato saya selalu singgung tambang ilegal tersebut dimana danpaknya bagi pariwisata tidak bagus" ungkapnya sesuai senam jumat pagi di Becingah Adiguna Praya Jumat 26/7.
Menurutnya pemerintah daerah sampai saat ini terus berkoordinasi dengan pihak aparat untuk penanganannya termasuk memikirkan solusi bagi keberlangsungan ekonomi terhadap para penambang dan masyarakat yang terdampak dari aktivitas penambangan itu. "Jadi bukan karena ada sidak pak Gubernur lalu baru kita bergerak, kita malah sudah dari awal tangani masalah ini" jelasnya.
Menurut Bupati aktivitas penambangan emas ilegal yang dilakukan masyarakat di Prabu jelas berdapak buruk bagi perkembangan pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah. Danpak yang akan ditimbulkan oleh aktivitas penambangan itu tidak hanya akan merusak lingkungan akan tetapi juga mencemari lingkungan dengan limbahnya, terlebih lagi sekarang ini pemerintah daerah tengah fokus kepada kegiatan penambangan. "Apapun ektivitasnya, yang jelas tambang ilegal tersebut akan berdampak buruk bagi pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah" ungkapnya. am