Mereka adalah AIPTU Erwin ( Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur, BRIPDA Yudi Muslim ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ), BRIPDA F.A Simbolon ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ). Anggota Kepolisian yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis.
Aksi unras puluhan orang yang mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, selaku korlap M.Fadil Fahmi
Awalnya, Massa aksi mulai berkumpul dan melakukan orasi di Kantor DPRD pada jam 10.00 wib, dengan jumlah massa 50 orang dan berorasi. "Kita berkumpul disini atas dasar menagih visi misi yg telah disampaikan oleh para anggota dewan, Kami disini berkumpul untuk menyuarakan kebenaran. Kita sebagai Mahasiswa Cianjur ingin menyuarakan keadilan dan kebenaran. Kita lihat hari ini berapa persen masyarakat yg menganggur akibat lapangan kerja yg sempit. Kurangnya perhatian pendidikan masyarakat Cianjur menyebabkan SDM yg buruk" ujarnya.
Pada jam 10.40 WIB massa aksi diterima oleh Aris Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Cianjur "Tuntutan sudah kami terima dan akan disampaikan kepada pimpinan, kedepannya kami akan mengundang Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus untuk melakukan audienai dengan pimpinan" ungkapnya.
Jam 11.00 WIB massa aksi longmarch menuju kantor DPRD dengan route sebagai Kantor DPRD Kab. Cianjur - Jl. KH. Abdullah bin Nuh - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Kantor Pemda Kabupaten Cianjur. Jam 12.00 wib massa aksi tiba di Kantor Pemda Kab. Cianjur dan melakukan orasi.
Sekitar jam 12.30 wib, Masa aksi melakukan pemblokiran di Jl. Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kabupaten Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kabupaten Cianjur. Kejadian tersebut berawal dari massa unjuk rasa yang tidak bisa menemui PLT Bupati Kabupaten Cianjur, sehingga massa aksi kecewa sehingga melakukan pemblokiran jalan dan pembakaran ban.
Sekitar jam 13.00 WIB massa aksi melakukan pembakaran ban dan di lerai oleh anggota Kepolisian, akan tetapi massa semakin brutal yang mengakibatkan 3 anggota Kepolisian terkena luka bakar. Karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitara ban, sehingga api menyambar anggota Kepolisian yg mencoba memadamkan api tersebut.
Kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus merupakan gabungan dari beberapa organisasi mahasiswa dan pemuda diantaranya DPC GMNI Cianjur, PC PMII Cianjur, HMI Cabang Cianjur dan organisasi lainnya.
Aksi unjuk rasa yang dilaksanakan oleh kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus tersebut dilaksanakan terkait dengan kinerja Pemda Kabupaten Cianjur yang dianggap gagal pada masa kepemimpinan Bupati.
Pasca aksi unras, untuk sementara Pihak Kepolisian telah mengamankan massa sebanyak 11 orang yg diduga melakukan pembakaran ban yang mengakibatkan anggota Kepolisian sebanyak 3 orang mengalami luka bakar.