Warga Datangi Kantor Desa, Minta Kadus Diganti

Lombok Tengah, SN - Kantor Desa Labulia Kecanatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, mendadak ramai oleh sekelompok masa. Mereka datang untuk melakukan aksi unjuk rasa. Masa berasal dari masyarakat Dusun Labulia terkait penolakan dan pemberhentian Kepala Dusun Labulia Ali Gebong oleh Kades.

Ada beberapa tuntutan yang dibawa pengunjuk rasa diantaranya, masyarakat ingin Kepala Dusun Labulia diganti dengan pemilihan yang adil. Selain itu warga masyarakat menginginkan kejelasan beberapa program Kepala Desa yang sampai saat ini masih belum terlaksana seperti pemberian alat UMKM dan Dana desa, dan tuntutan ke tiga adalah warga masyarakat ingin transparansi dana rehabilitasi bencana gempa.

Masa kemudian diterima Kepala Desa Labulia Makjan S.Pd. Kades mengakui telah memberhentikan Kadus Ali ambong dikarenakan sudah melampui batas usia Kadus. "bahwa memang benar keputusan untuk kepala dusun labulia sudah selesai karena umurnya sudah melampaui batas umur seharusnya untuk menjabat. Sehingga memang perlu adanya pertimbangan kembali" jelasnya.

Pihaknya juga kata Kades harus berhati hati dalam membuat keputusan karena memang ada aturan dan tidak bisa sembarangan. Untuk keperluan penunjukan Kepala Dusun perlu disesuaikan dengan Peraturan Menteri. Untuk itu, nanti malam akan dilaksanakan pemilihan Kepala Dusun Labulia yang baru. Sehingga masyarakat harus memilih Kepala Dusun yang lebih baik dan lebih muda.

 Kepala Dusun Labulia Ali Gebong mengatakan bahwa dirinya sudah sesuai aturan karena diangkat kembali dan berhak menjabat. Adapun untuk kekurangan maupun adanya kendala sebaiknya disampaikan dengan baik dan masih bisa dimusyawarahkan kembali.

Koordinator Busairi mengatakan Ali Gebong memegang banyak sekali jabatan di Dusun Labulia. Mulai dari jabatan RT maupun beberapa penanggungjawab lainnya. Pihaknya pun tidak mengetahui tentang pengangkatan kembali Kasus Ali setelah melebihi umur 60 tahun sehingga membuat pertanyaan bagi masyarakat yang lain. Untuk pemberian bantuan dana gempa juga mengalami kendala. Untuk itu masyarakat melakukan aksi unjuk rasa karena sudah tidak ingin dipimpin oleh Ali

Terkait kejelasan program desa. Kades Makjan mengatakan bahwa terkait kegiatan UMKM sebelumnya dilaksanakan pada masa jabatan sebelum dirinya. Sehingga pihaknya tidak mengetahui detail bagaimana program itu berjalan. Tetapi pihaknya akan membuat realisasi terkait program tersebut. Untuk bantuan gempa beberapa waktu lalu sudah dilakukan pendataan sebanyak 685 KK yang sudah didata akan mendapatkan bantuan tetepi menunggu fasilitator yang akan membangun.  GS


Subscribe to receive free email updates: