Wakil Ketua Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Lombok Tengah Suparman yang ditemui di Kantor Bupati mengatakan pada kejuaraan Kempo tingkat pelajar di Provinsi NTB yang berlangsung dari 6 Oktober hingga 9 Oktober 2019 kemarin, Lombok Tengah hanya meraih 7 Emas, 7 Perak dan 4 Perunggu.
"Dari sisi peringkat kita menurun dari tahun lalu" ungkap ketua official tersebut.
Suparman menegaskan penurunan peringkat itu terjadi karena 4 atlet Lombok Tengah yang selama ini menjadi penyumbang emas tidak ikut kejuaraan.
"Kita kirim atlet 28 atlet, 4 tidak ikut dari 32 kelas yang dipertandingkan. "Kita ikut di Kelas randauri perkelahian bebas dan embu teknik, 23 kelas saja yang kita ikuti dari 32 kelas yang dipertandingkan" ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Perkemi Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan meskipun peringkat turun pihaknya tetap merasa bangga atas perjuangan anak anak didiknya. "Kita tahu ini berat makanya berapapun hasilnya kita tetap bangga, kalau saja semua atlet kita ikut maka kita yakin dapat bertahan di juara umum" ungkapnya.
Ke depan kata Wabup Lombok Tengah itu, anak anak dibina sejak dini mulai dari jenjang pendidikan
"Sekarang peminatnya banyak, dari sekolah ke sekolah kita didik, peminatnya tinggi" jelasnya.
Kedepan tidak hanya Perkemi akan tetapi juga Cabor yang lain juga perlu dibina dan dipertandingkan. "Apresiasi atau reward tentu tetap kita berikan dan Kalau masalah anggaran tergantung memenage, meskipun tidak ada anggaran" tambahnya. Lth01