Selain Festival Kopi Bubuk, Bupati juga menandatangani surat keputusan Dan kawasan Holtipark menjadi Bumi Perkemahan Terpadu Tastura.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Jadi Ke-74 Kabupaten Lombok Tengah 15 Oktober 2019 mendatang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Loteng H. Nursiah, S.Sos,M.Si. Kepala Pengadilan Agama Hj. Mariani, SH.MH, Ketua Pengadilan Negeri Loteng, Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE.MI,.POL. Kapolres Lombok Tengah AKBP Budi Santosa,.SH.MH. Camat Batukliang Utara H.L.Wiraningsun, Kades Se-Kecamatan Batukliang Utara, Ketua Forum Pemuda Loteng bersatu Ferdian Elmansyah S.IP
Kegiatan Ketua Forum Pemuda Loteng Bersatu Ferdian Elmansyah, S.IP
mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Bupati Loteng atas terselenggaranya kegiatan Festival Kopi Gubuk 2019, kegiatan ini untuk mengedukasi dan mengangkat potensi yang ada di Desa Karang Sidemen serta memperkenalkan ekowisata yang ada di Desa Karang Sidemen seperti danau biru dan air terjun dan lain sebagainya.
Sementara itu Bupati Lombok Tengah mengatakan dirinya merasakan sebuah kebanggaan yang berbeda dari biasanya, dimana pada saat ini terselenggara sebuah agenda strategis yang diyakininya dapat menjadi trigger, dapat menjadi pemicu bagkitnya produk lokal Kabupaten Lombok Tengah berupa Kopi Asli Lombok Tengah.
Momentum festival kopi yang dinisiasi oleh anak-anak muda Kabupaten Lombok Tengah ini, harus diapresiasi karena ini kali pertama diselenggarakan di Bumi Tatas Tuhu Trasna. "Melalui festival kopi ini pula, kita ingin mengenalkan secara luas bahwa Kabupaten Lombok Tengah memiliki produk kopi andalan yang dapat bersaing dengan kopi-kopi dari daerah lain yang telah lebih dahulu terkenal" ujarnya.
Selanjutnya adalah menjadi tugas Pemda untuk memfasilitasi dan membina masyarakat petani kopi, sehingga masyarakat dapat terus menanam kopi berkualitas dan layak bersaing. Dinas terkait harus melakukan langkah-langkah strategis agar kopi asal Lombok Tengah dapat tampil dan mengambil hati pecinta kopi di Indonesia bahkan dunia. Peluang untuk mejadi kopi yang mendunia itu ada didepan mata. "Daerah kita akan menjadi sorotan dunia baik karena KEK Mandalika maupun Sirkuit MotoGP. Kita ingin nantinya Brand-brand kopi Lombok Tengah menjadi minuman utama di setiap Hotel, Restoran, Cafe-cafe dan warung kopi yang ada. Harus ada kampanye yang massif agar masyarakat kita menyukai kopi Lombok Tengah" jelasnya.
Presiden kata Bupati sebentar lagi akan datang pada acara peletakan batu pertama pembangunan Sirkuit MotoGP. Di wilayah Selatan sedang dibangun pariwisata, sedangkan di wilayah Utara akan dijadikan wahana pasar sebagai produk yang dibutuhkan oleh sejumlah pengunjung yang hadir pada even MotoGP. "Hal Ini harus kita siapkan dan kepada para Dinas terkait betul mempersiapkannya" jelasnya..
Lebih jauh Bupati menilai TNGR salah satu obsesi dan akan ada pendakian gunung Rinjani melalui kawasan ini yang investornya akan didatangkan dari China dan Bali untuk membangun jalan sepanjang 9 Km menuju Gunung Rinjani. Di lokasi Hortipark ini, dijadikan Bumi Perkemahan dan diharapkan bisa menjadi Bumi Perkemahan dunia. "Jika masyarakat ada hal-hal yang tidak berkenan tanyakan dengan baik kepada kami para pelayan masyarakat, tidak mesti kita harus emosi apalagi dengan demo yang anarkis" ungkapnya.
Kegiatan tersebut merupakan upaya terobosan Pemda Loteng guna mengembangkan potensi alam yang ada khususnya di Desa Karang Sidemen Kec. Batukliang Utara sekaligus memperkenalkan kopi bubuk hasil kreasi anak-anak muda Lombok Tengah yang diharapkan dapat bersaing dengan kopi-kopi dari daerah lain serta persemian Bumi Perkemahan Terpadu Tastura dihadapkan dengan adanya berbagai program strategis nasional di Kabupaten Lombok Tengah. Lth01/02