Meski demikian keinginan untuk menjadi Kepala Daerah tak bisa disembunyikan. Ketiga saudara dan anaknya itu kini sudah ramai ramai mendaftar di Partai Golkar yang notabene dipegang oleh keluarga besar Yatofa.
Untuk diketahui ketua DPD I Partai Golkar NTB saat ini dipegang Bupati Suhaili ayah kandung dari Ferdy sedangkan Humaidi sebagai ketua DPD II Partai Golkar sementara H.Fuady adalah Wakil Ketua DPD II Golkar Lombok Tengah.
Nah siapa yang berpeluang. Untuk sementara mari kita kesampingkan restu Saudara tua TGH. Fadli Fadil Tohir. Kita bicara soal peluang.
Secara peluang memang seluruhnya punya karena kembali ke restu, namun lagi lagisaya sampaikan peluang diluar restu.
Humaidi secara politis dirinya saat ini sebagai ketua DPD II dimana peluangnya cukup besar mengingat dia adalah ketua yang sudah barang tentu akan diusung oleh DPD II meski penentuannya ada di DPP. Selanjutnya Humaidi adalah sosok politisi tua yang cerdas. Tiga periode menjabat anggota DPRD Lombok Tengah, satu perode menjadi anggota DPRD NTB jelas menunjukkan sosok Humaidi tak diragukan kapabilitasnya. Saat ini Humaidi juga sedang menganggur sehingga tidak ada yang perlu dipertimbangkan untuk berhenti menjadi anggota dewan.
Secara silsilah keluarga, Humadi adalah saudara sepupu atau misan dari TGH. Padli FT artinya dia juga punya peluang yang sama untuk dapat restu.
Selanjutnya Ahmad Fuady. Politisi beken ini adalah adik bungsu laki dari TGH. Padli FT. Karir politiknya cukup moncer. Mulai dari kepala desa, anggota DPRD 2 periode dan pernah menjadi Ketua DPRD Lombok Tengah dan sekarang anggota DPRD NTB fraksi Golkar. Perolehan suara mengalahkan incumbent L.Satriawandi jelas menunjukkan bahwa popularitasnya tak diragukan lagi. Ini satu modal untuk maju. Pada pileg 2019 april lalu hanya dirinyalah yang mampu bertahan di kursi parlemen dari seluruh keluarganya.
Semantara dari generasi milenial, nama Ferdy tiba tiba menyeruak kepermukaan sejak isu pilkada mulai bergulir. Fredy Elmasnsyah didunia politik memang masih bau kencur namun politikus muda dan milenial menjadi garapan putra sulung Bupati Lombok Tengah itu. Di kalangan milenial sosok Fedy cukup digandrungi, ya selain tanpan dia juga adalah pigur yang supel dan cepat bergaul dengan siapapun.
Meski masih ingusan di dunia politik namun sepertinya dari sisi potensi Ferdy cukup berpeluang. Pengaruh orang tuanya sebagai Bupati ditambah lagi sang Ayah sebagai ketua DPD Golkar NTB tentu kursi bakal calon wakil Bupati pada Pilkada akan jatuh kepadanya.
Tentu inilah peluang emas dari Bupati untuk menyodorkan putranya itu menjadi Bupati atau Wakil Bupati. Membiarkan lepas tahun 2020 ini jelas bukan pilihan yang bagus sebab saat berhenti menjadi Bupati peluang untuk meneruskan generasinya sangat berat sementara siapa jamin jabatan ketua DPD Golkar masih ditangannya saat tidak lagi menjabat Bupati. Oleh karena ini kesempatan emas mendorong putranya selagi masih menjadi Bupati. Nama besar Suhaili dengan segudang prestasinya akan jadi domplengan maut bagi lawan lawan ferdy nanti. Dari silsilah keluarga, Ferdy adalah ponakan dari TGH. Padli FT. Bisa jadi restu itu juga jatuh kepadanya.
Suhaili sebagai orang tua tentu sangat mensupport anaknya untuk maju dikancah politik saat ini. Meskipun tidak pernah memintanya untuk maju. Namun keinginan putranya untuk ikut berkompetisi tentu mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Saat ini Ferdy sudah mendaftar di Partai Gerindra sebagai Wakil dan juga di golkarpun konon sebagai wakil Bupati juga.
Nah siapakah yang direstui, apakah tanpa restu mereka akan ngotot? Kita tunggu saja. Lth01