Nelayan Lombok Desak Menteri KKP Cabut Permen KKP

Lombok Tengah, SN - Kedatangan Mentri Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Edy Prabowo ke Lombok Tengah disambut desakan nelayan untuk mencabut permen KKP terkait penangkapan Udang Lobster.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan "kami nelayan butuh makan, tolong cabut permen Lobster" pak Mentri tolong cabut permen Lobster" dan sepanduk lainnya di sekitar acara.

Dalam dialog antara menteri KKP dengan nelayan yang dipandu oleh Kadis Kelautan dan Perikanan NTB Lalu Hamdi dimanfaatkan untuk berkeluh kesah atas Permen yang sudah dikeluarkan.

Karyadi Duyung mengatakan saat sebelum keluar permen  tentang Lobster, kehidupan masyarakat nelayan membaik. Pendidikan anak juga berlanjut namun sekarang sejak ada permen nelayan disengsarakan.  "Waktu belum keluar Permen anak anak kami tidak ada yang putus sekolah, tidur kami nyaman karena angka kriminal menurun, induknya lebih murah dari pada blur, tiba tiba ekonomi kami jatuh, kami tidak diberikan menjual dan ditangkap dan dipenjara dan sampai sekarang masih ada yg masih dipenjara. kami meminta penuhi kebutuhan Rakyat dan apa yang kami sampaikan menjadi cacatan khusus mentri" ungkapnya.

Menjawab keluh kesah Nelayan, Mentri KKP mengucapkan terimakasih kepada sambutan masyarakat Loteng yang luar biasa. Masalah benih lobster juga pernah diadukan ke komisi VI waktu itu. Sekarang dia sedang membangun komunikasi dengan nelayan semua, masalah dengan nelayan harus selesai sesuai perintah Presiden.

Menurutnya benih lobster tidak bisa dinikmati oleh masyarakat lalu siapa yang menikmati. Saat ini ada pro kontra terkait  permen itu. "sedang kita serap ke masyarakat untuk mendengar aspirasi dengan datang langsung ke lokasi, ada yang dipenjara gara gara itu, ada masalah peningkatan dan dikriminalisasi. Kasi saya waktu dan saya berjanji akan menyelesaikan masalah ini" ungkapnya.

Edy menambahkan saat ini ada masyarakat yang ingin benih diekspor dan ada yg ingin budidaya. Semua akan di rangkul biar sama sama saling rangkul " kita jangan emosi dan kami akan mengambil langkah tetbaik untuk kita semua" ujarnya. Lth01


Subscribe to receive free email updates: