NTB Peringkat 9 Nasional Kasus Kekerasan dan Eksploitasi Anak

Lombok Tengah, SN - Mentri PPA RI, Bintang Puspayoga  di Lombok Tengah sudah sering datang dampingi suami saat menjadi Mentri Koperasi sehingga sudah tidak asing lagi.

Menurut Mentri, Setiap perkembangan pariwisata maka tidak lepas dari kegiatan eksploitasi anak dan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Peringatan hari anak akan cari 3 kepala desa yang anggarannya memberikan perhatian terhadap perhatian perempuan dan anak untuk diajak untuk sidang di PBB.

"Pak Wabup kami titip forum anak diajak di musrenbang terhadap sumbangan pikiran untuk ditindaklanjuti, baik dalam perencanaan maupun implementasi atau tidak saja jadi subjek tetapi juga objek" kata istri mantan Menkop era Presiden Jokowi itu.

Bintang mengatakan di 7 destinasi wisata, kawasan pariwisata sering ditemukan kasus eksploitasi anak. Berdasarkan survei 2 dari 3 anak mengalami kekerasan baik fisik, maupun seksual, oleh teman atau sebaya diperingkat pertama.

Data simpono PPA kementerian PPA sebanyak 79 persen korban nya adalah perempuan dan 21 persen korbannya anak laki laki jadi korban eksplotasi. Bersandar survei pekerja anak terbanyak posisi 9 NTB dari 33 Provinsi

Kementerian PPA saat ini membuat 5 prioritas yakni pemberdayaan perempuan, peran ibu dibidang pendidikan, menurunkan pekerjaan anak dan menurunkan kekerasan anak.

"Tanggal 9 januari yang lalu kami sudah lakukan rapat terbatas. Presiden diberikan kewenangan lebih luas, dulu singkronisasi dan koordinasi saja tetapi sekarang diperluas dengan penuntasan kasus dan Mendagri sudah berikan waktu 3 bulan untuk bentuk UPTD di kabupaten Kota sekarang hanya 15 % diseluruh Indonesia.
Kami sampaikan apresiasi setinggi tingginya dan tahun 2019 sudah jadikan pilot proyek yakni Kuta NTB dan Pulau Berawan Kaltim" jelasnya.

Pertemuan ini dapat melihat tindak lanjut dari kegiatan ini dengAn cara melindungi anak anak terhadap kekerasan dan eksploitasi. Lth01


Subscribe to receive free email updates: