Sambut 2020 Di Loteng. Dari I'tikaf di Masjid Agung Hingga Tamasya

Lombok Tengah, SN- Doa bersama dan I'tikaf menyambut pergantian tahun 2019-2020 di Masjid Agung Praya Kabupaten Loteng sebagai pembuka dimulainya tahun baru 2020 Selasa malam 31 Desember 2019 pukul 18.38 Wita.  Hadir dalam kegiatan tersebut Wabup Loteng HL. Pathul Bahri, S.IP,  Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE, MIPol, Sekda Loteng H. Nursiah, S.Sos, Sekwan Loteng Ir. Muliantoro, Ketua MUI Loteng Drs. H. Mingra Hammy, Ketua Dewan Masjid Loteng H. Lendek Jayadi, Perwakilan Kepala OPD dan ASN Pemkab Loteng, Para Danramil dan Pa Staf Kodim jajaran Kodim 1620/Loteng, Para TA, BA Kodim dan Koramil jajaran Kodim 1620/Loteng,

Tausiah oleh TGH. Ibnu Kholil S, Ag. yang isinya mengajak para Jemaah untuk bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan Rahmat dan kasih sayangnya sehingga dapat berkumpul ditempat yang paling mulia dimuka bumi yakni Masjid (Rumah Allah)."Saya mengajak kepada para jamaah agar senantiasa meningkatkan iman dam amal sholeh dengan acara mengikuti sunnah sunnah Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari hari" ungkap anggota DPD RI itu.

Sementara saat jemaah sedang i'ktikaf di Masjid, diluar sana hiruk pikuk suara kembang api membahana dilangit langit Lombok Tengah. Air mancur berbagai warna di Lapangan Muhajirin beroperasi menandai pergantian tahun 2019- 2020.

Sedangkan di Kuta Kecamatan Pujut ribuan orang bergembira riang dengan musik band yang sengaja didatangkan panitia untuk hibut masyarakat sembari menanti detik detik pergantian tahun.

Keesokan harinya masyarakat dari berbagai penjuru Lombok bahkan luar daerah berduyun duyun ke obyek wisata di Lombok Tengah. Pantai Kuta dan Ann menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan disamping obyek wisata lainnya. Di destinasi wisata alam juga tak kalah ramainya. Benang Kelambu dan danau Biru menjadi destinasi alternatif untuk keluarga. Ada ribuan orang datang ke kedua destinasi itu baik wisatawan lokal maupun domestik.

Pemda Lombok Tengah bersama dengan aparat keamanan berkerjasama untuk mengamankan lokasi wisata itu. Ribuan personil pengamanan diterjunkan untuk menjaga keamanan wisatawan.

Tak pelak antrean panjang mobil wisatawan hingga berkilo kilo menuju Kuta. Antrean hingga menembus 15 kilo dari Kuta hingga desa Sengkol.

Sampai berita ini diturunkan situasi keamanan masih terkendali. Lth01/02


Subscribe to receive free email updates: