"Kami sudah melakukan pertemuan bersama pimpinan Partai di Lombok Tengah yakni Partai Nasdem, Hanura dan PDI Perjuangan sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Lombok Tengah Tahun 2020,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Tengah, Suhaimi saat acara penandatanganan kesepakatan koalisi tiga Parpol tersebut, Rabu (8/1).
Dijelaskan, kesepakatan koalisi bersama itu sudah dituangkan dalam bentuk surat kesepahaman bersama yang ditandatangani langsung oleh pimpinan ketiga Parpol di Lombok Tengah. Sehingga pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dan konsolidasi terpimpim dalam proses rekrutmen dan pengusungan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah periode 2021-2024.
Tiga Parpol ini sepakat yang menentukan pasangan Bakal Calon yang diusung bukan dari pasangan calon sendiri. "harus ada tradisi baru. Jangan calon yang menentukan pasangannya tapi parpol” pungkasnya.
Sekretaris DPD Partai Nasdem Lombok Tengah, Ahmad Samsul Hadi mengatakan, koalisi tiga Parpol ini terbangun karena situasi dan kondisi jelang Pilkada Lombok Tengah 2020, karena bakal calon yang mendaftar di masing-masing Parpol tidak ada yang mendaftar secara bersamaan. Ada yang mendaftar menjadi Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati, sehingga bakal calon yang mendaftar di Partai Nasdem, Partai Hanura dan PDI Perjuangan bisa saja dijadikan satu.
“Kita punya 7 kursi, kurang 3 kursi. Sebenarnya jumlahnya 13 kursi, karena tidak hadir kita tidak sebutkan Partainya,” pungkasnya.
Ketua DPC Partai Hanura Lombok Tengah, Fihirudin menegaskan, bahwa pihaknya bersepakat untuk bersama -sama mengusung salah satu Bakal Calon untuk di Pilkada Lombok Tengah. Sehingga pihaknya membuka komunikasi dengan semua Bakal Calon di Pilkada Lombok Tengah.
“Koalisi ini tidak main-main, kami ingin menang dalam Pilkada Lombok Tengah 2020. Sehingga kita cari bakal calon yang surveinya tinggi, punya basis massa dan memiliki finansial,” pungkasnya. Lth01