Senin pagi (4/2) acara pisah kenal Kepala SMAN 1 Praya diselenggarakan di Aula Pertemuan. Drs. H. Ahmad Jus'an, M.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah menyerahkan jabatan tersebut kepada Drs. H. Muhammad Amrullah, MM selaku Kepala yang baru.
Drs. H. Muhammad Amrullah menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Praya sejak dilantik oleh Gubernur NTB pada Jumat, 31 Januari 2020 di Mataram. Sebelumnya Drs. H. Muhammad Amrullah mengemban amanah sebagai Kepala SMKN 1 Narmada.
Dalam acara tersebut, sambutan pertama kali disampaikan oleh Drs. H. Ahmad Jus'an, M.Pd selaku Plt Kepala Sekolah selama kurang lebih 1 tahun 6 bulan. Dalam kesempatan tersebut H. Ahmad Jus'an menyampaikan pencapaian selama menjadi Plt, sekaligus juga menyampaikan pekerjaan yang belum diselesaikan.
"Pekerjaan yang belum selesai ini sekaligus saya titipkan sebagai PR yang harus diselesaikan oleh Kepala Sekolah yang baru", ungkap H. Ahmad Jus'an.
Adapun PR yang dimaksud oleh Plt salah satunya adalah segera mengisi kekosongan jabatan Wakasek dan Kepala TU imbas dari perombakan 260 jabatan fungsional di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Salah satu jabatan yang kosong saat ini adalah Wakasek Humas yang dijabat oleh H. Iwan Riawan, M.Pd yang dilantik menjadi Kepala SMAN 1 Pringgarata.
Kesempatan kedua, sambutan disampaikan oleh Kepala Sekolah yang baru, H. M. Amrullah. Dalam sambutannya beliau menyambut dengan optimis. "Semua PR yang sudah disebutkan tadi kita akan selesaikan bersama-sama", sambut beliau, "Apalagi lapangan parkir sekolah, itu perkara wajib untuk segera diselesaikan".
Selanjutnya beliau memaparkan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat adalah menjalankan amanat visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yakni NTB Gemilang.
“Visi dan Misi NTB Gemilang itu selanjutnya dijabarkan oleh Kepala Dinas Dikbud NTB dengan mengusung hastag Pendidikan NTB yang Membanggakan. Untuk itu yang perlu kita perbaiki dan tingkatkan adalah Profil, Performence, Pelayanan serta Prestasi”, papar beliau optimis.
Kegiatan pisah kenal tersebut selanjutnya ditutup dengan kegiatan ramah tamah. (khr)