SINAR NGAWI™ Ngawi-Dalam rapat koordinasi persiapan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), yang bertempat di ruang Command Center Pemkab Ngawi, diperoleh informasi ada 16 desa yang menjadi sasaran Pamsimas III Tahun Anggaran 2020 tahap II.
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar menegaskan bahwa program Pamsimas yang sudah berjalan harus dilakukan secara berkesinambungan untuk tahun-tahun berikutnya sampai semua warga terpenuhi kebutuhan akan air minum dan sanitasinya.“Evaluasi program akan dilaksanakan periodik tiap tahunnya, yang nantinya apanila ditemukan hambatan dan kendala yang terjadi di masyarakat dapat dikoordinasikan dengan Pemkab Ngawi mengenai solusi penanganannya,” terang dia.
Tambahnya, Pemenuhan air minum dan sanitasi adalah 2 hal yang vital untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat yang merupakan kebutuhan pokok warga, disamping kebutuhan pangan, sandang, papan serta pendidikan.
Ditempat yang sama Purwono Broto Wasisto, Kepala dinas perkim Ngawi sebagai leading sectorberjalannya program Pamsimas ini menjelaskan bahwa hingga tahun 2019 total sudah ada 74 lokasi penerima program Pamsimas.
“Untuk tahun ini (2020) ada 20 desa penerima program Pamsimas, yang mana 16 dibiayai APBN sedang 4 lainnya dari anggaran APBD,” katanya.
Selanjutnya dengan penambahan paket program Pamsimas tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan air minum dan sanitasi untuk warga.
“Yang mana diharapkan juga, warga tidak hanya menggunakan fasilitas yang ada saja, tetapi ikut menjaga dan memelihara fasilitas tersebut sehingga tidak mengalami kerusakan,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pan
Editor: Kuncoro