Klarifikasi pihak panitia disampaikan melalui komperensi pers yang dilakukan di Ruang Rapat Wakil Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri Selasa 17/3.
Hadir Wakil Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri.
Ketua Panitia Road To Muslim United 3 M.Amrillah mengatakan pihaknya perlu untuk meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat bahwa Ustad Abdul Somad (UAS) dan kawan kawan batal ceramah di Lombok Tengah karena adanya kasus Corona. "Jadi kami tegaskan, ceramah UAS dan Ustaz lainnya tidak dibatalkan akan tetapi ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Jadi bukan batal namun ditunda sementara waktu" jelasnya.
Menurutnya, kegiatan Road To Muslim United #3 Lombok, Tablik akbar bersama Ustaz Abdul Somad Batubara, Ustaz Das'ad Latif dan Ustaz Ali Jaber, Adi Hidayat dan lain tetap akan dilaksanakan namun kapan waktunya belum diketahui pasti. "Insya Allah dalam waktu dekat, saya perkirakan seusai puasa atau lebaran" kata Amrillah.
Sebelumnya pihak panitia merencanakan akan hadirkan UAS dan kawan kawan di Masjid Agung Praya Lombok Tengah pada tanggal 28-29 Maret 2020 namun ditunda. Penundaan itu dilakukan berdasarkan arahan dari Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Daerah untuk mencegah penyebaran virus corana atau Covid-19 yang saat ini meresahkan masyarakat di beberapa Negara temasuk di Indonesia.
"Panitia memutuskan menunda pelaksanaan takblik akbar Ustaz Abdul Somad, Ustaz Das'ad Latif dan Ustaz Ali Jaber dan event itu di resschedule sampai waktu yang belum ditentukan," ujarnya.
Ditegaskan, bahwa pihaknya akan tetap melaksanakan kegiatan tablik akbar bersama ustaz ternama itu dalam waktu yang belum ditentukan, itu sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan di Lombok Tengah umumnya di NTB. Pihaknya memperkirakan kegiatan itu akan dilaksanakan sekitar bulan Juli atau Agustus dan menunggu skejul dari pihak Ustad Abdul Somad dan Ustaz Das'ad Latif.
"Kami akan menyesuaikan dengan jadwal dan keputusan ustaz Abdul Somad," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menyampaikan ucapan permohonan maaf kepada masyarakat atas penundaan tersebut. Penundaan itu dilakukan secara Nasional, bukan hanya di Lombok Tengah, untuk mencegah penyebaran virus corona sesuai arahan dari Pemerintah Pusat.
"Buka dibatalkan, tapi di tunda sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan," pungkasnya.
Wakil Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan, bahwa hajatan kegiatan itu dilaksanakan tanggal 28-29 Maret 2020 mendatang. Melihat dari banyak sisi khususnya antisipasi penyebaran virus corona, setelah dipertimbangkan, panitia dari Muslim United menunda pelaksanaan Tablik Akbar tersebut.
"Tidak ada tedensi dalam penundaan itu, semua sekolah juga diliburkan selama 14 hari untuk mencegah virus corna tersebut," pungkasnya. Lth01