Pantauan wartawan, aktivitas pasar terbesar di Lombok Tengah itu tak seramai hari hari biasa. Hal itupun dirasakan oleh para pedagang ditempat itu.
Lasmini misalnya. Pedagang sayur mayur itu mengaku sejak seminggu ini sepi pembel. Hal itu akibat dari isu corona yang merebak. "Sekolah diliburkan, guru guru tak ada yang beli, masyarakat juga tak berani ke Pasar" ungkapnya yang ditemui di tempatnya berjualan Kamis 19/3.
Selain Lasmini pedagang lain juga merasakan hal yang sama.
Nur Izzati pedagang Daging itu juga merasakan kelesuan pembeli sebab tidak biasanya sepi pembeli. "Sepi mas, tak seperti dahulu, sudah seminggu lebih seperti ini" jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah H.Omdah mengatakan sampai saat ini Lombok Tengah masih aman dari virus Corona. "Sampai saat ini belum ada warga kita yang terkena virus Corona, mudah mudahan tidak ada" jelasnya. Lth01