Pedagang asongan mulai dari anak anak hingga orang tua menyerbu salah satu pendiri Partai Gerindra itu. Mereka menawarkan dagangannya ke anggota dewan dapil Lombok itu.
Meski dikerubuti pembeli dengan sedikit memaksa, HBK tidak risih namun dengan sabar melayani desakan para pedagang tersebut. "Berapa ini hilangnya" tanya HBK yang dijawab pedagang cilik itu "10 ribu pak" kata bocah itu.
Lantas HBK pun membeli masing masing pedagang dua hingga gelang ikat. "Biar adil saya beli dua masing masing pedagang" ungkapnya.
Selanjutnya giliran para pedagang kain yang mengerubuti mantan Komandan Batalyon Kopassus itu. Meski demikian HBK tetap santai melayani pedagang yang sedikit memaksa itu. HBK pun membeli kain dari beberapa pedagang tersebut.
Keberadaan pedagang asongan dari para bocah itu menunjukkan bahwa ternyata masih banyak pedagang cilik di kawasan pantai Kuta dan pantai lainnya. Padahal pemda Lombok Tengah sudah mencanangkan Desa Kuta sebagai Desa ramah anak terutama terhadap eksploitasi anak di bawah umur untuk berjualan menjajakan dagangannya ke pengunjung. Lth01