Himbau Warga Yang Dirantau Tidak Mudik, Desa Sekarputih Juga Melakukan Pembangunan Infrastruktur Jalan

Desa sekarputih kecamatan widodaren Ngawi

SINAR NGAWI™ Ngawi-Desa Sekarputih, Kecamatan Wododaren Ngawi namanya telah menasional berkat sempat adanya perhelatan karya seni kejadian yang digarap apik oleh seniman asli Ngawi Bramantyo Prijosusilo.

Kades setempat sukiman menjelaskan, bahwa pihaknya bersama warga desa telah bergotong royong guna menekan penyebaran wabah Corona.

“Kita telah mendirikan posko penanganan Corona sekaligus menghimbau untuk warga desa yang ada diperantauan untuk tidak pulang kampung dulu,” pinta dia.

Tambahnya, sedang untuk laju pembangunan, dikerjakan sesuai prosedur keamanan agar tidak menyalahi aturan dalamrangka pemcegahan wabah Covid 19.

“Meski terkendala, pembangunan yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2020 ini, kita konsentrasikan untuk normalisasi maupun pembangunan infrastruktur jalan dengan pavingisasi,” terang dia.

Dalam sarana dan prasarana kesehatan, di desa yang berpenduduk sebanya 6.765 jiwa yang terbagi dalam 2.035 kepala keluarga (KK), terdapat 1 tenaga bidan, Puskesmas pembantu serta Posyandu.

Untuk pendidikan sendiri, desa dengan 5 dusun dengan luas 697,579 hektar juga terdapat Play group dan Taman Kanak-Kanak. Sementara untuk warga yang masuk dalam kategori prasejahtera ada 1137 kepala keluarga.

“Sekali lagi untu warga desa Sekarputih yang ada diperantauan, mari sayangi kampung kita dengan menunda mudik saat ini,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pan
Editor: Kuncoro


Subscribe to receive free email updates: