Tenaga Medis asal Kopang Rembige dan Bagu tersebut tersebut terjangkit oleh pasien 393 insial M 28 tahun warga Telaga Waru Kecamatan Labuapi. Selain itu dia juga mejangkiti warga KLU.
” Hari ini Lombok Tengah mendapatkan tambahan dua kasus terkonfirmasi Positif Covid-19, 1 dari Kopang dan 1 dari Desa Bagu Pringgarata. Mereka berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Mataram, dan mereka menjalani penanganan dan Isolasi dua bulan di Asrama Haji Mataram,”ungkap Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lombok Tengah, Murdi AP, Senin (25/05/2020).
Tim Surveilans kata pria yang juga menjabat Plt Pelaksana BPBD Lombok Tengah, telah turun ke alamat dua orang tenaga kesehatan tersebut untuk mendapatkan data Kontak Tracing.”Tetapi infonya 2 orang dimaksud tidak pernah pulang ke Lombok Tengah. Saat ini tim sedang melakukan pendalaman pelacakan terhadap keluarga mereka,” kata Murdi
Murdi mengaku tidak mengetahui secara persis di Rumah Sakit mana kedua orang tenaga kesehatan asal Lombok Tengah yang terkonfirmasi Positif Covid-19 bekerja atau bertugas.”Nah tempat pastinya bekerja dimana belum tahu. Laporan hanya bekerja sebagai Nakes (tenaga kesehatan) di Mataram,”ucapnya
Sekretaris Daerah (Sekda) Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Prov NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si Dalam Press Release, Senin, 25 Mei 2020, mengumumkan, bahwa pada hari ini, Senin, 25 Mei 2020, telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB sebanyak 40 sampel dengan hasil 28 sampel Negatif, 2 (dua) sampel Positif ulangan, dan 10 (sepuluh) sampel kasus baru Positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut, yaitu :
1. Pasien nomor 479, an. An. MR, laki-laki, usia 18 bulan, penduduk Desa Taman Baru, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik.
2. Pasien nomor 480, an. An. NA, laki-laki, usia 5 bulan, penduduk Desa Mesanggok, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik.
3. Pasien nomor 481, an. Tn. MFR, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
4. Pasien nomor 482, an. Ny. S, perempuan, usia 44 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
5. Pasien nomor 483, an. Tn. K, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
6. Pasien nomor 484, an. Tn. BAA, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Kopang Rembige, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
7. Pasien nomor 485, an. Tn. AH, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Kabupeten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
8. Pasien nomor 486, an. Ny. IKR, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
9. Pasien nomor 487, an. Tn. IP, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
10. Pasien nomor 488, an. Tn. IKN, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
Dengan adanya tambahan 10 (sepuluh) kasus baru terkonfirmasi positif, tidak ada tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka kata H. Lalu Gita, jumlah pasien Positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (25/5/2020) sebanyak 488 orang, dengan perincian 258 orang sudah sembuh,
8 (delapan) meninggal dunia, serta 222 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.063 orang dengan perincian 421 orang (40%) PDP masih dalam pengawasan, 642 orang (60%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.488 orang, terdiri dari 244 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 5.244 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 5.382 orang, terdiri dari 1.821 orang (34%) masih dalam pemantauan dan 3.561 orang (66%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 59.368 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 3.993 orang
(7%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 55.375 orang (93%).