Berdasarkan release yang dikeluarkan satuan pelaksana gugus tugas provinsi NTB menyebutkan bahwa pada hari ini Selasa, 12 Mei 2020 telah diperiksa di Laboratorium Rumah Sakit Unram
sebanyak 145 sampel dengan hasil 136 sampel negatif, 4 (empat) sampel positif ulangan dan 5
(lima) sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut, yaitu :
• Pasien nomor 340, an. Tn. R, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Ganti, Kecamatan
Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Saat
ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 341, an. Tn. IPY, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan
Baru, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke
Sukabumi. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di
Ruang Isolasi RS Bhayangkara dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 342, an. Ny. UI, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan
Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RS Unram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 343, an. Ny. EA, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Mandalika,
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. Saat ini
dirawat di RS Unram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 344, an. Ny. DP, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Selagalas,
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 342. Saat
ini dirawat di Ruang Isolasi RS Unram dengan kondisi baik.
Dengan adanya tambahan 5 (lima) kasus baru terkonfirmasi positif, 9 (sembilan) tambahan sembuh
baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai
hari ini (12/5/2020) sebanyak 344 orang, dengan perincian 126 orang sudah sembuh, 7 (tujuh)
meninggal dunia, serta 211 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap
melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 782 orang
dengan perincian 445 orang (57%) PDP masih dalam pengawasan, 337 orang (43%) PDP selesai
pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)
jumlahnya 5.278 orang, terdiri dari 453 orang (9%) masih dalam pemantauan dan 4.825 orang
(91%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan
pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 4.611 orang, terdiri dari 2.506 orang (54%)
masih dalam pemantauan dan 2.105 orang (46%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan
Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-
19 sebanyak 56.472 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 5.618 orang (10%), dan yang
selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 50.954 orang (90%).
Dari hasil pantauan kegiatan sosialisasi dan edukasi wajib menggunakan masker yang dilakukan di
titik-titik keramaian hari ini, sebagian besar masyarakat telah secara sadar menggunakan masker
dalam aktivitasnya. Namun ditemukan juga dari sebagian kecil masyarakat yang belum
menggunakan masker. Oleh karenanya mari kita semua saling mengingatkan pentingnya
penggunaan masker sebagai salah satu ikhtiar memutus penularan wabah Covid-19. Dengan status
sebagai daerah dengan transmisi lokal terutama di Kota Mataram, Kabupaten Lombok barat dan
Kabupaten Lombok Timur, maka sangat sulit untuk diketahui penularan Covid-19 ini terjadi.
Sehingga cara yang paling efektif selain menjaga pola hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan
dengan sabun pada air mengalir serta saling menjaga jarak (physical distancing) adalah dengan
selalu memakai masker dalam setiap aktivitas apapun di luar rumah. Maskermu melindungiku dan
maskerku melindungimu. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada
seluruh masyarakat yang telah secara disiplin dan bersama-sama mematuhi protokol pencegahan
Covid-19, termasuk mematuhi instruksi Gubernur NTB tentang wajib menggunakan masker pada
seluruh aktivitas warga.
Diingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa penyakit Covid-19 ini bukanlah suatu aib. Kita
semua tidak ingin penyakit ini menimpa diri kita dan orang-orang terdekat yang kita sayangi. Oleh
karenanya, jika ada diantara saudara-saudara kita yang positif Covid-19 hendaknya tidak
dikucilkan. Justeru kita semua harus bersama-sama bergotong royong, menyemangati serta
membantu memenuhi keperluan selama masa karantina dan penyembuhannya.
Masyarakat harus berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap
tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical
distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan
mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 https://ift.tt/2Kh2OX6, serta layanan
Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818
0211 8119.